No Bookmarks
Bookmark
Rating
Review at:

Trotoar Milik Siapa?


Trotoar Milik Siapa?
Trotoar Milik Siapa? - Dokumen Pribadi
Waktu itu, saya sedang di perjalanan menuju ke rumah, tepatnya dari Jakarta menuju Serang. Ada hal yang mengganggu saya ketika di jalan. Apa itu? Banyak pengendara motor yang berperilaku tidak baik saat di jalan raya, menerobos trotoar para pejalan kaki. Idealnya, tujuan utama adanya trotoar adalah fasilitas publik yang murni untuk menunjang kenyamanan pejalan kaki di jalan raya. Namun, pada kenyataannya sampai hari ini pun, saya masih melihat banyak sekali pengendara motor yang mengabaikan keselamatan para pejalan kaki. Buat kalian, para pengendara motor, jadi lah pengendara yang cerdas, karena kalau tidak, kalian bisa merugikan orang lain. Apa saja kerugian yang dirasakan oleh para pejalan kaki? Yuk, disimak.

1. Membahayakan Keselamatan Pejalan Kaki
Menerobos trotoar bisa membahayakan para pejalan kaki, seharusnya mereka bisa dengan nyaman berjalan tanpa risau, tapi hak mereka kini tak terpenuhi, kenyamanan dan keselamatan. Padahal, mereka tidak mengganggumu, mereka sadar dan tahu kok, pedestrian itu untuk mereka, dan jalan raya itu untuk pengendara roda dua dan empat, namun kenapa para pengendara motor begitu acuh dan tak peduli dengan keselamatan mereka, apa hanya karena alasan klise "buru-buru" itu bisa dibenarkan, apakah perbuatan tersebut tetap dibenarkan hanya karena ada orang yang menerobos, lalu pengendara lain mengikuti pelanggar itu? Apakah perbuatan tersebut tetap dibenarkan apabila pejalan kaki sampai ada yang tertabrak? Tentu jawabannya TIDAK! Jangan karena kamu nggak mengenal mereka, kamu dapat dengan mudah mengabaikan mereka, coba posisikan dirimu sebagai mereka, pejalan kaki, lagi asyik-asyik jalan di trotoar sambil makan es krim eh ada motor yang nabrak kamu, nggak enak, kan? Maka dari itu, yuk, mulai sekarang, hargailah mereka, biarkanlah mereka bebas berjalan sesuka hati mereka di pedestrian, dengan begitu, kamu sudah berkontribusi mengurangi jumlah kecelakaan di Indonesia.

2. Merusak Trotoar
Oke, kalo kebetulan posisi kamu sekarang sedang terjebak macet dan akhirnya, kamu menerobos trotoar, lalu ada orang yang menghampirimu dan berkomentar bahwa, ban motormu merusak trotoar. Apakah kamu terima? Bisa iya, bisa juga tidak, it depends. Kalau kebetulan jawabanmu adalah tidak, dan beranggapan kalo trotoar rusak karena orang lain dan kamu baru pertama melakukannya, saya rasa, itu bukan jawaban yang tepat. Oke, kamu memang baru pertama kali ini menerobos trotoar, tentu satu motor tidak akan berpengaruh, tapi tahu kah kamu, bahwa bukan kamu satu-satunya pengendara yang melintasi trotoar tersebut? Berarti, satu motor menyumbang satu retakan, menyusul retakan lainnya oleh pengendara lain, dan hal itu terus berulang-ulang, pedestrian yang dulu rata, rapih, dan nyaman, kini miring, tidak rata, rusak, bahkan berlubang. Oke, maka dari itu, stop menerobos trotoar, karena bukan hanya membahayakan pejalan kaki, tapi juga merusak trotoar.

3. Merebut Hak Pejalan Kaki
Ketika di jalan raya, baik pengendara roda dua, empat maupun pejalan kaki sama-sama memiliki hak masing-masing. Hak tersebut harus dijunjung tinggi dan dihormati. Tentunya, kamu sebagai pengendara roda dua atau empat sudah diberi fasilitas yang bagus kan? Kamu diberi jalan raya yang luas oleh pemerintah, gunakan lah fasilitas tersebut dengan sebaik-baiknya. Kamu harus menghargai hak pejalan kaki supaya mereka dapat dengan nyaman dan selamat ketika mereka sedang berjalan di pedestrian. Kalau pun, sampai detik ini, masih ada pelanggar, jangan ikut jadi pelanggar seperti mereka dengan alasan klasik "buru-buru", kan bukan hanya kamu saja yang punya kepentingan, semua orang  pun pastinya punya urusan, tapi jangan karena hal itu, kamu ingin sesegera mungkin sampai di tempat yang kamu tuju dan mengabaikan hak pejalan kaki, bila kamu mengambil hak mereka, banyak sekali dampak negatif yang akan terjadi.

Sekarang, kamu sudah tahu bahwa menerobos trotoar itu SALAH!!!
Menerobos Pedestrian itu SALAH!!! -- hipwee.com
Karena, idealnya seperti ini lah pedestrian:
Pedestrian itu idealnya seperti ini - google.com
Last bu not the least, ada satu video menarik yang diliput oleh GEO LIVE, video ini juga membahas mengenai perilaku para pengendara yang kurang memperhatikan hak pejalan kaki, putar dan simaklah video berikut:


Satu hal kecil bisa memberi sejuta kebaikan kepada sesama, begitu juga sebaliknya. Sekarang pertanyaannya, apakah kamu mau memberi sejuta kebaikan tersebut atau malah merugikan sesama ketika di jalan raya? Itu semua kembali kepada dirimu sendiri, tentunya kamu tahu mana yang benar dan salah, so, choose wisely. :)

What do You think about it?