No Bookmarks
Bookmark
Rating
Review at:

Mengenal Simple Present Tense: Pengertian & Fungsinya

Mengenal Simple Present Tense - Intermediate English Grammar #1
Photo via Visualhunt.com

Kenapa kamu mesti mempelajari grammar? Simpel saja, kalau kamu belajar grammar, maka kamu akan lebih mudah dalam membuat kalimat yang baik dan benar, kemampuan membuat kalimat ini dapat meningkatkan skill menulis bahasa Inggrismu.

Langsung saja, dalam artikel ini, kita akan mengenal apa itu simple present tense, fungsi dan kapan kita menggunakan tenses ini beserta contoh kalimatnya.

So, apa yang dimaksud dengan simple present tense?

Kita bahas dari kata "simple" artinya sederhana sedangkan "present" artinya sekarang. Itu berarti, tenses ini mengajarkan pembelajar bahasa untuk bisa membuat susunan kalimat sederhana dengan latar waktu sekarang.

Sebelum membuat kalimat, kita mesti tahu dulu struktur dari tenses ini, rumusnya mudah kok, berikut formulanya:

S + V1 (s/es) - He eats chicken katsu.

Lalu, kapan sajakah tenses ini digunakan?

Pertama, kita menggunakan simple present tense ketika kita melakukan kegiatan rutin atau harian.
Contoh kalimat:

I wake up at 05.30 -- Saya bagun jam setengah 6 pagi.
I watch anime -- Saya menonton film anime
I read a book -- Saya membaca buku.

Kedua, kita menggunakan simple present tense ketika kita melakukan kegiatan yang sering kita ulangi, habit, kebiasaan. Contoh kalimat:

I eat seafood for lunch - saya makan seafood ketika makan siiang.
I take an English debate training once a week - Saya latihan debat bahasa Inggris seminggu sekali.

Ketiga, kita menggunakan simple present tense ketika kita ingin memberitahu tentang fakta. Contoh kalimat:

I live in Jakarta - Saya tinggal di Jakarta.
The sun rises in the east - Matahari terbit dari timur.
I like seafood - Saya suka seafood.

Well done, kamu sudah mengetahui pengertian, rumus, dan kapan simple present tense digunakan, sekarang, tiba saatnya bagimu untuk mempelajari 3 pola bentuk kalimat, yakni kalimat positif, negatif, dan interogatif.

Pertama, kalimat positif - He likes seafood
Ulasan: subjek pada kalimat ini adalah "he", kata kerjanya adalah "likes", kenapa kata itu diberi imbuhan s? Karena kalau kata kerja bertemu dengan third singular person atau kata ganti orang tunggal seperti "she, he dan it", maka kita harus memberi imbuhan s atau es pada kata kerjanya sedangkan seafood adalah objek dalam kalimat itu.

Kedua, kalimat negatif - He does not like seafood
Ulasan: pada kalimat negatif, setelah subjek, kita tambahkan kata bantu "does" yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama "to be". Kenapa menggunakan does? Karena "he" adalah kata ganti orang tunggal, hal ini berlaku juga kalau subjeknya "she dan it". Kalau subjek kalimatnya "I, you, we, dan they" maka "to be" yang kita gunakan adalah "do". Ciri khas kalimat negatif adalah adanya imbuhan pernyataan negatif "not". Lantas, kenapa "like" tidak diberi imbuhan "s" seperti kalimat sebelumnya? Hal ini dikarenakan sudah adanya kata bantu "does" itu berarti kata kerjanya tidak usah lagi diberi imbuhan s.

Ketiga, kalimat tanya - Does he like seafood?
Ulasan: pada kalimat tanya, kata bantu "does" beralih posisi ke depan, setelahnya, barulah diikuti subjek, verb, dan object.

Saya harap tulisan ini bisa bermanfaat untuk teman-teman yang ingin belajar bahasa Inggris khusunya pembelajar bahasa yang sedang menekuni tata bahasa Inggris. :)

Bagaimana menurutmu?