No Bookmarks
Bookmark
Rating
Review at:

My 2018 Project: Nulis Buku Bahasa Inggris Digital Untuk Pembaca Daily Blogger Pro

Disclaimer: Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diadakan oleh DUMET School
Referensi Gambar: Freepik, Dumet School, TechinAsia Indonesia, & Dokumentasi Pribadi.

Melihat kilas balik di tahun 2015, kala itu saya meniatkan diri untuk menseriusi aktifitas ngeblog dengan cara menulis lebih banyak artikel dari tahun ke tahun. Bersyukurnya, saya berhasil mengajak diri ini untuk terus bergerak maju menepati janji yang saya buat pada diri sendiri.

Di tahun 2015, saya hanya mampu menulis 45 artikel saja. Sedangkan di tahun berikutnya, 2016, saya bersyukur bisa menulis 124 artikel di blog ini. Begitu pula di tahun selanjutnya, 2017, tulisan saya semakin meningkat, total tulisan yang bisa saya buat di tahun 2017 lalu mencapai 136 artikel, yeay. ^_^

Sebagai personal blogger yang fokus menulis konten edukasi Bahasa Inggris, saya ingin terus bisa berbagi manfaat dengan orang lain, khususnya untuk pembaca blog ini, iya, kamu, saya ingin menulis buku digital yang berisi materi Bahasa Inggris untukmu.

Dalam merealisasikan project ini, saya sadar kalau saya tidak bisa menulisnya sendiri, oleh karenanya saya mengajak salah seorang teman yang dekat dengan saya, kamu bisa memanggil nama pena miliknya, yakni Kindness.


Fokus pertama kami dalam penulisan buku ini adalah menulis konten kosakata Bahasa Inggris dengan memanfaatkan tulisan yang sudah ada di Daily Blogger Pro. Di blog ini, saya sudah menulis lebih dari 60 artikel kosakata Bahasa Inggris, oleh karenanya, saya ingin melakukan peningkatan untuk tiap kosakata yang ada di artikel tersebut dengan cara merubahnya menjadi buku.


Nantinya, begitu bukunya sudah jadi, selain ada kosakata Bahasa Inggris beserta artinya dalam Bahasa Indonesia, akan ada contoh kalimat juga untuk setiap kosakatanya.


Konten lainnya, saya juga akan menambahkan teks dialog sesuai dengan tema kosakata yang dibahas, misalnya kosakata di kampus, dialognya akan berisi obrolan keseharian di kelas, kantin, ruang dosen, atau bahkan kegiatan ekstrakulikuler yang ada di kampus.


Selain ada materi kosakata, kalimat, dan dialog, kamu juga akan mendapat dua bonus konten lagi, yakni proverb dan slang. Konten slang adalah kosakata Bahasa Inggris gaul yang digunakan oleh anak millenial saat ini di Negara berbahasa Inggris seperti Inggris, Amerika, dan Australia. Konten slang ini akan ditulis oleh Kindness.


Konten lainnya yang akan kamu dapatkan adalah proverb alias peribahasa. Jadi kamu bakalan belajar peribahasa dalam Bahasa Inggris lengkap dengan artinya dalam Bahasa Indonesia. Konten ini akan diisi oleh salah seorang kontributor yang juga teman dekat saya di kampus, namanya Rafi Muktafi Farhan.


Project ini kami mulai dari hal kecil yang semoga saja nantinya bisa diteruskan lagi ke project buku Bahasa Inggris lainnya seperti buku tentang grammar, reading, writing, speaking, dan listening skill atau bahkan IELTS dan TOEFL. Untuk saat ini, yang harus kami lakukan adalah memberi manfaat dari hal kecil yang bisa kita lakukan, bukankah setiap pencapaian besar itu pada awalnya dimulai dengan keberanian langkah pertama? 

Tujuan project ini berawal dari keinginan kami untuk berbagi ilmu Bahasa Inggris kepada khalayak umum, kami ingin teman-teman diluar sana yang tidak mendapatkan kesempatan untuk kursus atau membeli buku Bahasa Inggris dengan alasan keadaan ekonomi yang tidak memungkinkan bisa mendapatkan manfaat berupa akses pendidikan gratis dari project ini.

Dalam merealisasikan project ini, kami akan menggunakan media blog ini dan sosial media untuk keperluan digital marketing bukunya. Selain itu, kami juga akan menggunakan aplikasi pengolah gambar untuk keperluan desain cover buku dan isi bukunya.

Sentuhan terakhirnya, kami akan menampilkan banner bukunya di sidebar kanan blog ini. Untuk memasang banner di sidebar blog diperlukan keahlian hand-code supaya ketika banner bukunya diklik, maka pengunjung akan diarahkan ke halaman postingan bukunya supaya kamu bisa mengunduh dan membaca bukunya dirumahmu sesegera mungkin.

Semua kegiatan yang kami sebutkan diatas melibatkan tiga keahlian yang mau tidak mau wajib dimiliki supaya project ini bisa selesai dengan baik. Ketiga keahlian itu adalah desain grafis, digital marketing, dan pemrograman web.

Bersyukurnya, kami sudah menguasai ketiga keahlian diatas. Jadi, kami tidak akan begitu terkendala dalam menjalankan project menulis buku digital ini. Kami mempelajari ketiga keahlian itu dengan belajar otodidak. Itu berarti, kami menginvestasikan sejumlah besar waktu kami untuk menguasai keahlian tersebut.

Kalau kamu punya project juga yang menjadi salah satu resolusimu di tahun 2018 ini dan kebetulan butuh keahlian digital marketing, desain grafis, dan pemrograman web, ada jalan pintas yang bisa kamu ambil supaya bisa menghemat banyak waktu. Caranya? Mudah kok, kamu bisa menguasai ketiga keahlian tersebut dengan cara mengambil kursus desain grafis, digital marketing, dan pemrograman web di DUMET School.


Ingin mahir desain grafis? Kalau jawaban kamu adalah iya, kamu bisa mengambil kursus desain grafis di DUMET School. Di tempat kursus ini, kamu akan diajarkan untuk membuat karya seni visual seperti mendesain logo, brosur, majalah, edit foto, atau bahkan buat kamu yang ingin membuat project sendiri seperti kami, dalam hal ini project menulis buku, mendesain cover buku dan isinya merupakan keharusan supaya pembaca bisa mendapatkan sensasi membaca dengan nyaman. 


Dalam project kami, selain menggunakan sosial media, kami juga menggunakan blog ini sebagai sarana digital marketing untuk project buku kami nanti. Blog ini sudah mendukung fitur mobile friendly alias ramah perangkat mobile seperti smartphone dan tablet.

Sebelum melakukan campaign, kami harus memastikan blognya bisa diakses di perangkat mobile dan pc, soalnya, kalau tidak ramah perangkat mobile, buku ini tidak bisa sampai di tangan para pembaca yang ingin mengunduh bukunya dari perangkat smartphone mereka.

Oleh karenanya, bila kamu juga punya resolusi berupa project yang ingin kamu eksekusi tahun ini dan menggunakan media blog, pastikan blog kamu sudah mendukung fitur mobile friendly ya.

Kalau kamu belum tahu caranya dan tiap kali mencoba melakukan hand-code pada template web atau blog milikmu selalu gagal, lebih baik kamu mengambil kursus pemrograman web di DUMET School. Di tempat kursus ini, kamu akan belajar materi Bootstrap yang didampingi oleh tutor berpengalaman di bidang web programming yang bisa mengarahkanmu untuk mengatur blog milikmu supaya mobile friendly. 


Harapan kami dari project ini adalah membuat buku yang kami tulis bisa tersampaikan ke banyak pembelajar yang ingin belajar Bahasa Inggris dengan mudah dan gratis. Oleh karenanya, kami akan melakukan digital marketing supaya buku kami bisa sampai di tangan banyak pembaca dengan skala besar.

Sebelum melakukan digital marketing untuk bukunya, kami melakukan research mengenai platform media  mana yang memberikan impact atau hasil yang baik. Oleh karenanya, kami menggunakan data riset survey dari salah satu layanan marketplace Indonesia yaitu GetCraft. Ini dia laporan mengenai platform digital yang terbukti keefektifannya menurut GetCraft:


Berdasarkan data riset yang dilakukan GetCraft, praktek digital marketing yang terbukti efektif ada pada pemasaran melalui social media, social media ads, paid search marketing, content marketing, influencer marketing, SEO, dan sponsored content merajai jenis platform media untuk keperluan digital marketing. Melalui data diatas, kami akan menggunakan media social, content marketing, dan SEO untuk memasarkan buku Bahasa Inggris kami.

Nah, kalau kamu ingin project milikmu diketahui banyak orang, alangkah baiknya kamu menguasai teknik digital marketing yang disarankan oleh GetCraft. Kalau belum bisa, kamu bisa kursus digital marketing di DUMET School. Supaya lebih meyakinkanmu, sebut saja salah satu murid DUMET School, namanya Caroline. Ia memiliki project membuat website toko roti, harapannya, dengan belajar di DUMET School, ia dapat membuat website toko roti buatannya sendiri. Hasilnya? Caroline mampu membuktikan kalau dia bisa mewujudkan salah satu resolusinya, yakni memiliki website toko roti idamannya. Berikut testimoninya:


Ini adalah sebuah cerita di awal tahun dimana saya dan teman setim ingin memberi manfaat terbesar kami melalui project menulis buku Bahasa Inggris gratis. Kami berharap buku ini bias bermanfaat untuk pembaca blog ini dan orang lain yang juga ingin belajar Bahasa Inggris.

Melalui project ini, kami percaya, hal baik itu harus dibagikan sebanyak-banyaknya kepada orang lain, untuk merealisasikannya, kami menulis catatan blog post ini sebagai pengingat sekaligus penyemangat di kala masa-masa sulit nanti.

Dalam proses pengerjaannya, kami diharuskan untuk meluangkan waktu disela-sela rutinitas harian, saling bekerja sama, belajar materi Bahasa Inggris lagi, dan merealisasikannya bersama-sama. 

Kami menyadari karya ini bisa memberikan manfaat terbesarnya pada orang-orang di sekitar kami asalkan disertai dengan usaha keras dan doa. Oleh karenanya, kami mengasah diri untuk menguasai keahlian yang kami butuhkan nanti seperti desain grafis, digital marketing, dan sedikit hand-code pada template blog. Setidaknya, kami sudah punya ketiganya saat ini dan akan terus kami kembangkan.

Nah, bagaimana dengan kamu? Apakah kamu punya resolusi project juga seperti kami di tahun 2018 ini? Kalau iya, pastikan kamu memiliki keahlian yang harus kamu miliki supaya projectmu bisa terwujud, saran saya, kalau kamu punya dana lebih, tak ada salahnya untuk menginvestasikannya untuk meningkatkan kualitas dirimu dengan cara mengambil kursus di DUMET School.