Beyond Debating Indonesia: Ingin Mengundang Pelatih Debat Professional Tapi Terhambat Masalah Dana? Undang Saja Beyond Debating Indonesia Untuk Melatih Komunitas Debat Kampusmu

Apakah kamu ingin mengundang pelatih debat professional tapi terhambat masalah dana? Tenang aja ya, keinginanmu itu bisa kamu realisasikan lho, gimana caranya? Jadi gini, kamu bisa mengundang salah satu Non-Government Organization (NGO) yang namanya Beyond Debating Indonesia.

Biar saya jelaskan, Beyond Debating Indonesia adalah organisasi non-profit yang fokus memfasilitasi anak-anak muda, dalam hal ini; mahasiswa, untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan menyuarakan aspirasinya melalui medium debat parlementer. Beyond percaya, setiap anak muda Indonesia berhak untuk mendapatkan kebebasan berekspresi sebagai salah satu bentuk partisipasi aktif dalam demokrasi. Oleh karenanya, Beyond berharap, dengan adanya organisasi ini, mereka bisa memfasilitasi dan menjangkau lebih banyak lagi anak muda Indonesia yang ingin meningkatkan kemampuan dirinya untuk bisa mengutarakan pendapatnya, kemampuan berpikir kritisnya, dan kemampuan berbicara di depan umum sehingga kedepannya bisa menciptakan masyarakat Indonesia yang berkemajuan.

Kapan pertama kali saya dan teman-teman komunitas debat bahasa Inggris di kampus tahu tentang Beyond Debating Indonesia?

Well, kami mengetahui organisasi ini lewat partisipasi kami di ajang lomba debat Indonesian Varsity English Debate 2015 yang diadakan di Universitas Indonesia.

Kalau kamu mengundang Beyond Debating Indonesia, kira-kira siapa yang bakalan ngelatih kalian? Well, Beyond punya banyak Debate Coach yang sudah berpengalaman, ada dari UI, UGM, ITB, IPB, ITS, dan UM. 

Di tahun 2015, dua orang pelatih yang dikirim Beyond untuk datang melatih debat ke kampus saya adalah ka Rifan (Alumni ITB) dan ka Uwi (Alumni UI). 

Keduanya, ka Rifan dan Ka Uwi sudah berpengalaman dalam ajang debat bahasa Inggris. Ka Rifan pernah mendapatkan nominasi debater of the year pada tahun 2013 karena pencapaian debatnya yang sangat banyak di tahun itu, sedangkan, ka Uwi pernah menjadi perwakilan Indonesia dalam ajang World University Debating Championship.

Dalam pelatihan ini, Beyond melatih kami selama dua hari, melalui ka Rifan dan ka Uwi, kami dilatih bagaimana caranya membuat argumen yang baik dan benar mulai dari membuat assertion, reasoning, evidence, hingga link-back. Dan fokus isu yang kami bahas waktu itu adalah hak buruh di Indonesia.


Hari pertama, kami fokus pada materi dasar cara pembuatan argumen, untuk hari kedua, selain melatih kemampuan berargumentasi kami, coach kami juga memberikan simulasi game menarik dimana kami memerankan sebuah tokoh animasi yang enggak kita sukai, dalam simulasi ini, kita ditempatkan dalam sebuah kapal, setiap harinya, kita akan berdebat dengan cara menyampaikan argumentasi mengenai manfaat yang bisa karakter kita berikan untuk keberlangsungan hidup kami ketika berlayar, setelah itu anggota kapal akan melakukan voting untuk mengeluarkan 1 orang dari kapal, untuk yang kalah, dia enggak bisa ikut lanjut permainan. Well, it's fun anyway.

To be honest, kalau kalian tanya, apakah kita ngeluarin fee untuk coach dari Beyond? Actually not, enggak, soalnya komunitas debat bahasa Inggris kami baru banget bediri, you know lah, namanya juga baru founding, semua sumber pendanaannya masih swadaya, oleh karenanya, kami menyediakan keperluan konsumsi dan sertifikat sebagai bentuk apresisasi untuk coach kami, makasih ya ka Rifan dan ka Uwi, konten  ini dibuat untuk pembaca blog ini sekaligus sebagai ucapan terimakasih kami dari EDS UHAMKA, semoga makin banyak temen-temen mahasiswa di kampus lain yang bisa merasakan manfaat dari Beyond ya, khususnya dari ka Rifan dan ka Uwi.

Langsung saja, kalau kamu tertarik untuk mengundang pelatih debat professional dari Beyond Debating Indonesia, caranya mudah kok, kamu bisa mengikuti panduan berikut ini:

1. Pertama, kamu bisa mengajukan pelatihan Beyond Debating Indonesia dengan mengisi formulir pengajuannya melalui formulir google form yang sudah disediakan di link berikut:  https://goo.gl/forms/jtiUXm1UsrTHu4rz1 (Di dalam formulir tersebut, kamu harus mengisi nama dan alamat universitas, kontak yang bisa dihubungi, jumlah pelatih, partisipasi dalam lomba debat, alasan kenapa Beyond harus melatih debat ke kampusmu, dan apa ekspektasimu dari hasil pelatihan Beyond)

2. Beyond akan memberikan konfirmasi ketersedian dalam waktu maksimum 7 hari.

3. BEYOND memiliki pertimbangan independen dalam memutuskan institusi mana yang harus diprioritaskan dan ditolak

4. Transportasi dan Akomodasi akan disediakan oleh universitas yang mengundang Beyond, perincian tentang masalah ini akan dibahas lebih lanjut setelah Beyond menyetujui permohonanmu.

5. Syarat dan Ketentuan Tertulis akan dibuat antara BEYOND dan institusi untuk melindungi hak dan kewajiban kedua belah pihak

Nah itu dia cerita mengenai pelatihan debat bahasa Inggris yang Beyond adakan di kampus saya beserta panduan bagaimana kamu bisa mengajukan pelatihan debat bahasa Inggris pada Beyond Debating Indonesia. Saya harap informasi ini bisa bermanfaat untukmu ya. :)