No Bookmarks
Bookmark
Rating
Review at:

Diundang Jadi Pelatih Debat Bahasa Inggris Di Politeknik LP3I Jakarta


Selain diberi kesempatan untuk melatih tim debat bahasa Inggris di sekolah, maret lalu, saya juga diminta untuk melatih tim debat bahasa Inggris salah satu politeknik, namanya Politeknik LP3I Jakarta, cabang kramat, senen.

Tim yang akan saya latih ini akan diikutsertakan dalam lomba debat bahasa Inggris tingkat nasional. Pesertanya adalah semua mahasiswa aktif LP3I di seluruh Indonesia. Jadi, kompetisinya akan lebih kompetitif, kenapa? Saya pikir, tim debat dari cabang LP3I lain pastinya juga memiliki pelatih demi memenangkan timnya di perlombaan tersebut.

Dalam pelatihan ini, saya melatih dua orang mahasiswa LP3I, mereka berasal dari dua jurusan yang berbeda lho. Yang satu, ada claudia dari jurusan akuntansi, satu lagi, Ezra dari jurusan media komunikasi visual. 

Saya mendapat kesempatan melatih mereka sebanyak 5 sesi. Berikut tahapan latihannya;


1. Latihan Sesi ke-1 - Pengenalan sistem debat parlementer British (British Parliamentary Debate)

Dalam sesi ini, saya mengajarkan teori dasarnya, mulai dari ada berapa tim dalam debat bahasa Inggrisnya, tugas dari tiap pembicara, membahas mengenai skoring tim, cara membuat argumen, dan simulasi debat langsung.


2. Latihan Sesi ke-2 - Review materi sistem debat parlementer British sekaligus praktek langsung

Seusai pertemuan latihan sesi ke-1, Ezra dan Claudia meminta request pada saya kalau mereka ingin review materi sekaligus langsung praktek. Saya mengiyakan permintaan keduanya. Dalam sesi ini, saya mengajak tim debat dari komunitas yang ada di kampus supaya jumlah timnya ada 8 orang (Read: Dalam debat parlementer British harus ada 8 orang).

Memahami teori sekaligus praktek terasa lebih mudah untuk dikuasai, itu yang mereka rasakan. Dalam sesi kedua ini, performa Ezra dan Claudia, dalam segi pemahaman penerapan sistem British sudah benar, hal yang tinggal ditingkatkan adalah kemampuan berargumentasi dan pemahaman mengenai mosi debatnya. Kedua materi ini akan dibahas di sesi selanjutnya.

3. Latihan Sesi ke-3 & 4 - Pelatihan membuat argumen sekaligus membahas mosi atau topik yang diperdebatkan.

Dikarenakan waktu yang terbatas, kami melangsungkan dua sesi sekaligus dalam sehari, sesi pertama adalah saya menugaskan Claudia dan Ezra untuk membuat argumen, masing-masing harus membuat 1 argumen pro dan 1 argumen kontra. 

Begitu argumen selesai dibuat, keduanya saya minta untuk menyampaikan argumennya or we can called it with this word; "Speech".

Oh iya, dalam lomba debat, kamu akan diberi dua pilihan mosi debat, ada impramptu, ada juga prepared motion. Untuk lomba yang diikuti Ezra dan Claudia, jenis mosinya adalah prepared motion, itu berarti, sebelum lomba, Ezra dan Claudia sudah tahu mosi apa saja yang akan diperdebatkan dalam lomba nanti. Topik debatnya ada 10. Berikut list mosi debatnya:

1. This house would ban online transportation
2. This house believes that government should control social media
3. This house believes that reclamation should be stopped
4. This house believes that teacher should not punish the misbehaved student
5. THBT government should provide full tuition for all higher education institution students
6. This house believes that marriage among LGBT is illegal
7. This house believes that every website has the right to exist on internet
8. This house believes that education should be operated based on bussiness principles
9. This house believes that government should limit the influence of foreign culture
10. This house believe that direct local government election is the best solution to recruit the best leader

Sesi keempatnya, kami bertiga membahas definisi, konteks masalah, dan argumentasi sesuai mosi yang diperdebatkan, kami membahas 10 mosi debat diatas. Pemahaman mengenai topik debat sangat penting, kalau tidak paham, nanti saat membuat argumen, bisa saja salah, hal ini sering terjadi dan dialami oleh junior saya saat latihan debat di kampus.

4. Sesi  Latihan ke-5 - Latihan menyampaikan argumentasi dengan percaya diri

Sesi latihan kelima, ini sesi terakhir, jadi, saya ingin melatih Ezra dan Claudia untuk memperesentasikan argumen yang sudah mereka buat di sesi sebelumnya. Tujuannya, saya ingin Ezra dan Claudia jadi lebih terbiasa saat menyampaikan argumen dengan percaya diri, sering melakukan kontak mata dengan audien (dalam hal ini; juri).

Untuk sesi ini, kami menggunakan dua mosi debat, yaitu topik debat nomor 2 dan 3. Saya memberi tugas untuk saling memberi sanggahan dan interupsi saat pembicara sedang menyampaikan argumennya.

Hasil Pelatihan Selama 5 Sesi - Juara 1 Debat Bahasa Inggris Tingkat Nasional


One word; Congratulation! -- Hasil latihan selama kurang lebih sebulan akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan, Ezra dan Claudia meraih posisi juara pertama dengan victory point tertinggi dibanding tim lainnya, ini lomba debat pertama mereka lho, baru pertama langsung menang lomba debat bahasa Inggris tingkat nasional, keren deh. Yay. ^_^  --  Bagaimana cerita ini menurutmu?