No Bookmarks
Bookmark
Rating
Review at:

16 Hal Yang Bisa Kamu Persiapkan Untuk Memenangkan Lomba Debat Bahasa Inggris - English Debate #1



16 Hal Yang Bisa Kamu Persiapkan Untuk Memenangkan Lomba Debat Bahasa Inggris - English Debate #1


Apakah saat ini kamu sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti perlombaan debat bahasa inggris pertamamu? Dan kamu merasa persiapanmu untuk menghadapi lomba itu belum sepenuhnya benar-benar maksimal, tak apa, kamu bukan orang pertama yang satu-satunya merasakan kurangnya persiapan dalam mengikuti sebuah lomba, terlebih lomba debat bahasa Inggris.

Semua English Debaters pada awalnya pernah ada diposisi awal sepertimu, bedanya mereka terus berusaha sebisa mungkin untuk fokus membangun kompetensi mereka di debat bahasa Inggris dengan cara konsisten latihan, sparring, coaching, mengikuti lomba, dan aktif dalam event-event English debate.

Dua hari yang lalu, minggu, 19 Maret 2017, saya mendapatkan request dari salah seorang teman yang kini sudah mengajar, nah, murid teman saya ini kebetulan ingin ikut lomba debat bahasa Inggris, ia menanyakan perihal persiapan apa saja sih yang harus dilakukan peserta lomba debat bahasa Inggris sebelum mendekati hari acara. Begini kira-kira isi request-nya;



Melalui artikel ini, saya ingin memenuhi permintaan teman saya itu sekaligus berbagi kepada pembaca blog ini, baik itu pembaca setia maupun pembaca baru di blog ini. Saya harap, tulisan ini memberikan manfaat buat teman-teman sekalian, siapa tahu kelak, ada orang-orang terdekatmu yang ingin mengikuti lomba debat bahasa Inggris.

16 Tips yang saya buat di artikel ini merupakan hasil refleksi dari pengalaman saya sendiri selama menekuni bidang debat bahasa Inggris, semoga kiat-kiat yang saya tuliskan disini bisa kamu terapkan dan memberikan dampak berproses yang kelak bisa meningkatkan kualitas dirimu, khususnya dalam kemampuan debat bahasa Inggris.

So, Apa Aja Sih 16 Hal Yang Bisa Kamu Persiapkan Untuk Memenangkan Lomba Debat Bahasa Inggris?



1. Pendanaan Yang Memadai

Rasional saja, kalau kamu ingin mengikuti sebuah perlombaan termasuk debat bahasa Inggris, kamu pastinya harus membayar sejumlah biaya registerasi supaya tim debatmu bisa ikut berpartisipasi. Bagaimana kamu bisa mendapatkan pendanaan untuk membayar biaya registerasi lomba? Mudah saja, kamu bisa mengajukan proposal pengajuan pendanaan lomba ke pihak kampus tempatmu kuliah, biasanya akan ada serangkaian proses sampai bisa mencairkan dana dari kampus dan kamu harus siap berhadapan dengan rumitnya birokrasi, ya, itu harga dan konsekuansi yang harus kamu bayar dengan usahamu. 

Kedua, biasanya kalau kamu aktif di komunitas debat bahasa inggris di kampus seperti English Debating Society (EDS), pastinya komunitas punya uang kas sendiri, nah, kamu bisa mengajukan pendanaan lomba melalui kas komunitas ini, tentu jumlah dananya yang akan diberikan padamu tergantung pada keuangan komunitas dan keputusan dari pembina debatmu. 

Terakhir, kalau kamu enggak dapet dukungan dana dari kampusmu, uang kas komunitas sedang tidak dalam keadaan tidak memungkinkan untuk membantumu secara finansial, I have to say sorry; kamu harus memakai uangmu sendiri untuk keperluan biaya registerasi lomba, akomodasi yang mencakup biaya transportasi atau bahkan tempat menginap kalau lombanya diadakan di luar kota atau pulau serta keperluan konsumsi selama perlombaan supaya kamu bisa tetap dalam performa terbaikmu. So, funding is important.



2. Partner Tim Yang Independen Dan Bisa Bekerja Sama.

Idealnya, kalau kamu mengikuti lomba debat bahasa inggris, pastinya kamu tidak akan bermain solo tapi basis tim. Jumlah timnya beragam, kalau format debatnya menggunakan British Parliamentary, itu berarti tim debatmu harus terdiri dari dua orang, sedangkan, kalau format debatnya asian atau australian parliamentary, tim debatmu harus terdiri dari 3 orang, simpel bukan? Oke langsung saja ke pembahasan poin kedua, asal kamu tahu saja, kalau kamu ingin mengikuti lomba debat bahasa Inggris, kamu harus menemukan orang yang bisa diajak bekerja sama denganmu dan independen.

Kerja sama tim masuk dalam penilaian juri, sebuah tim akan dinilai oleh juri; apakah semua pembicara dalam tim tersebut menyampaikan argumen yang saling terkait atau malah sebaliknya, kontradiksi satu sama lain. Kalau argumennya punya relevansi yang bagus, itu berarti kamu dan teman se-tim debatmu mengindikasikan kerja sama yang solid, juri memandang hal ini sebagai poin positif.

Sebaliknya, kalau tim debatmu menunjukkan kontradiksi atau ketidakcocokan dalam menyampaikan argumen seperti semua pembicara dalam tim argumennya tidak saling mendukung, tidak ada konsistensi mengenai tujuan yang sama dari argumen tim debatmu, juri akan menilai itu sebagai poin negatif, memang tim debatmu tidak akan didiskualifikasi secara serta merta hanya karena masalah ini, namun ada baiknya tim debatmu itu solid karena dampaknya lebih baik.

Lalu, membahas partner tim yang independen, maksud dari diksi "independen" disini, teman se-timmu harus mau bersungguh-sungguh berlatih, tidak hanya latihan bersama teman-teman komunitas lain yang pertemuannya hanya seminggu sekali atau dua kali, diluar menu latihan wajib itu, ia juga berlatih sendiri di rumah; latihannya bisa berupa membuat argumen berdasarkan mosi debat, latihan berpidato (speech) supaya kemampuan public speakingnya meningkat dan bisa meyakinkan juri serta bisa menaklukkan rasa takut berbicara di depan umum supaya nantinya ia bisa percaya diri saat menyampaikan argumennya di hari acara perlombaan diadakan.

Terakhir, yang tidak kalah penting, independen disini juga berarti teman se-tim debatmu tidak sepenuhnya bergantung padamu, kenapa ini penting? Pengalaman saya sendiri membuktikan, kalau partner tim terlalu bergantung pada anggota timnya, itu akan berdampak buruk untuk performa tim, ia tidak bisa membuat argumen sendiri dan malah meminta kamu untuk membuatkan argumen untuknya.

Lah, gimana bisa menang kalo partner timnya begini, nge-rengek mulu minta dibuatin argumen, dan udah dibuatin pun harus dijelasin, abis waktu case-buildnya yang ada. Gubrak! :D

Masalah diatas enggak akan terjadi, kalau teman tim debatmu itu independen, alih-alih merengek panik grogi enggak jelas, dia akan lebih fokus pada apa yang seharusnya dia lakukan ketika diberi waktu oleh panitia untuk membuat argumen selama case building.

Apa itu case building?

Penjelasan mudahnya, case building itu momen dimana kamu dan teman tim debatmu diberi waktu sekitar 15 menit untuk membangun skema kasus topik debatmu beserta argumennya. Nah, kalau temanmu itu independen, dia akan fokus untuk membuat argumen sendiri, begitu dirasa sudah siap, ia juga akan membantu teman timnya juga. Keren enggak tuh punya partner tim yang begitu? Hehe :D



3. Latihan Intensif

Latihan, latihan, dan latihan. Hanya itu yang bisa membuatmu terus berkembang dan menjadikanmu siap untuk mengikuti perlombaan debat bahasa Inggris nanti. Kalau kamu berniat untuk memenangkan lomba debat bahasa Inggris, pastikan kamu benar-benar serius dan sungguh-sungguh untuk mengejar goal itu bersama teman se-timmu. Caranya? Kamu bisa melakukan latihan secara intensif, latihannya bisa seminggu tiga kali atau bahkan setiap hari, tergantung kesepakatan tim, yang perlu diingat dan dilakukan adalah latihannya harus konsisten, begitu memutuskan latihan intensif seminggu tiga kali, penuhi kesepakatan itu, jangan biarkan rasa malasmu menghalangimu untuk latihan bersama tim debatmu.

Kan kasian temennya dateng ke kampus buat latihan padahal dia enggak ada jadwal kuliah, bela-belain dateng buat latihan, eh kamu malah dengan enaknya bilang sakit, ada urusan atau alasan lainnya untuk menghindar dari jadwal latihan lomba yang padat. 



4. Pelatih Debat

Kalau memang ini kesempatan pertama kalinya mengikuti lomba debat bahasa Inggris, tak ada salahnya bagimu untuk menyewa pelatih debat yang berpengalaman di bidang ini. Kamu akan mendapatkan banyak masukan membangun dari pelatih debatmu, ia juga bisa membantumu untuk meningkatkan kualitas dirimu dalam debat bahasa Inggris, pokoknya recommended banget deh buat menyewa pelatih debat sebagai persiapan lomba debat bahasa inggris. 

Oh iya, menyoal pelatih debat, kamu enggak boleh sembarangan memilih pelatih ya, jangan karena dia dosen bahasa Inggris, kamu memintanya untuk melatihmu, pasalnya dosen bahasa Inggris belum tentu berpengalaman dan tahu medan lomba debat yang akan kamu ikuti nanti, ada baiknya kamu mencari pelatih yang memang punya kompetensi dalam debat bahasa Inggris, meskipun ia masih mahasiswa sekalipun, asalkan ia memiliki sederet prestasi di bidang debat bahasa Inggris, kamu bisa mempertimbangkannya untuk menjadi pelatihmu, kecuali kalau pun pada akhirnya kamu ingin dosen yang melatihmu, pastikan ia punya kompetensi di bidang debat bahasa Inggris, so, choose it wisely, okay?



5. Menguasai Teknik Debat Bahasa Inggris

Dalam debat bahasa Inggris, ada yang namanya "roles of speaker", maksudnya adalah tiap anggota tim punya peran pentingnya masing-masing yang harus mereka penuhi supaya tim tersebut bisa memenangkan debatnya. Misalnya, dalam format debat asian parliamentary dimana anggota timnya terdiri dari tiga orang pembicara, masing-masing pembicara harus mengetahui tugasnya masing-masing, kalau tidak, hal itu bisa mengacaukan tim dalam segi konstruksi argumen tim.



6. Menguasai Topik Debat Bahasa Inggris

Faktanya, kita tidak diberikan kemampuan untuk mengetahui segalanya, itu mustahil, namun bukan berarti kamu harus putus asa dan menyerah begitu berhadapan dengan mosi debat yang rumit. Kamu bisa mengusahakan dirimu untuk tahu, paham, dan menguasai pengetahuan seputar topik debat. Caranya mudah, banyak-banyaklah membaca topik debat bahasa Inggris. Dimana kamu bisa mendapatkan informasi berisi topik debat bahasa inggris beserta contoh cara pembuatan argumen pro dan kontranya? Simpel, akses saja website idebate.org, mereka menyediakan top 100 mosi debat yang paling populer dan kamu bisa menggunakan referensi itu untuk pembelajaranmu dalam penguasaan topik debat bahasa inggris. Kamu bisa mengaksesnya melalui link berikut: Idebate - Top 100 motion debate.



7. Tahu poin-poin penting apa saja yang dinilai oleh juri atau adjudicator

Sebagai English Debaters, kamu juga berkewajiban untuk tahu poin-poin penting apa saja yang menjadi poin penilaian juri (adjudicator) dalam sebuah debat, kalau kamu mengetahui landasan pengetahuan penilaian juri, kamu akan fokus pada bagaimana caranya memenuhi standar penilaian juri debat bahasa Inggris.

Ada tiga poin yang menjadi penilaian juri dalam memberikan skor pada debaters, apa saja?

Pertama, matter, skornya 50. Penilaian tertinggi, matter maksudnya adalah materi yang kamu sampaikan dalam sebuah debat, diantaranya adalah argumen yang terstruktur rapi, berisi fakta pendukung, dan relevan dengan topik debatnya,.

Kedua, method, skornya 30, maksudnya, cara kamu menyampaikan argumenmu untuk meyakinkan juri untuk memihak pada timmu, tentu yang disetujui disini oleh juri adalah argumenmu memang unggul dibanding tim lain.

Ketiga, manner, skornya 20, penjelasan mudahnya, caramu bertindak dan bereaksi selama menyampaikan argumen seperti apakah kamu cukup memberi kontak mata pada audiens, dalam hal ini debaters harus fokus melakukan kontak mata dengan juri, gesture atau gerak-gerik tubuhmu juga termasuk manner; penonton dan juri bisa melihat apakah kamu percaya diri atau gugup melalui gesture yang kamu perlihatkan pada mereka.

So, mengetahui ketiga poin diatas itu penting buatmu, setidaknya, kamu tahu bagaimana juri memberikan penilaian pada presentasi debatmu saat menyampaikan materi dan argumentasi di depan umum



8. Percaya Diri

Sudah dibahas pada poin sebelumnya, orang-orang bisa melihatmu gugup atau percaya diri dari caramu berlaku didepan mereka. Alih-alih grogi karena ini momen debat pertamamu, bagaimana kalau kamu mengalihkan fokusmu untuk membangun rasa percaya diri selama presentasi materi debatmu, itu akan sangat membantu kamu dan tim, pikiran positif seratus kali lebih kuat dari pikiran negatif, itu berarti kamu tak perlu risau, fokus saja untuk menunjukkan percaya dirimu selama presentasi, kalau kamu beralasan untuk menunda-nunda untuk membangun rasa pede di lomba debat pertamamu, maaf, itu artinya kamu kehilangan momen untuk bisa menang, so, be confidence and belive in yourself. Kalau bukan kamu yang percaya pada dirimu sendiri, siapa lagi yang bisa membantumu bangkit? Tidak peduli seberapa banyak orang-orang terdekatmu memotivasi, itu akan percuma karena pada akhirnya kamulah yang pada akhirnya harus mengambil keputusan untuk memilih; mejadi pribadi yang percaya diri atau sebaliknya.



9. Sanggah Semua Poin Lawan

Rebuttle, istilah ini digunakan dalam debat bahasa inggris, maknanya adalah menyanggah. Kapan kamu bisa menyanggah lawanmu? Kamu bisa menyanggahnya ketika kamu mendapat giliran untuk maju ke podium untuk menyampaikan argumenmu, sebelum masuk ke pembahasan inti materimu, usahakan untuk menyanggah argumen lawan. Kenapa menyanggah argumen lawan penting? Karena memang kamu harus melakukannya, kalau tidak, juri akan menilai tim debatmu tidak bisa merespon argumen lawan yang berarti argumen lawan terlihat lebih unggul dibandingkan argumen timmu.



10. Gunakan waktu presentasi dengan maksimal

Dalam debat bahasa inggris, kalau kamu menggunakan format debat asian, kamu akan diberi waktu 7 menit 30 detik. Berbeda dengan format british, kamu akan diberikan waktu 8 menit. Nah, kamu harus menggunakannya semaksimal mungkin, usahakan kamu menyelesaikan presentasi materi debatmu pada waktu yang sudah disediakan, kalau kamu punya waktu 7 menit 30 detik usahakan untuk memenuhinya, begitu juga kalau kamu memiliki waktu 8 menit, kamu harus memenuhi standar waktunya. Kenapa hal ini penting? Karena kamu punya hak untuk melakukan itu, kamu diberi kesempatan untuk membuat dirimu didengar, orang-orang akan mendengarkan sudut pandangmu, bukankah menyenangkan jikalau ada orang yang mau mendengarkanmu dengan penuh empati? Yah, hal itu berlaku dalam debat bahasa inggris, juri tidak akan bisa memberikan penilaian objektif kalau ia tidak fokus mendengarkanmu, lawanmu bisa saja melewatkan poin penting darimu yang seharusnya mereka respon tapi tidak mereka lakukan karena mereka tidak mendengarkan yang pada akhirnya akan membuat timnya kalah hanya karena tidak mendengarkanmu dengan cermat, so, use your time effectively. :)



11. Memanfaatkan waktu untuk case building dengan baik dan efektif

Memanfaatkan waktu dengan efektif tidak hanya dilakukan saat kamu presentasi di ruang debat, saat case building pun kamu harus mengatur waktumu sebaik mungkin. Kalau tidak, kamu akan kehilangan kesempatan untuk membuat argumen bagus yang sebenarnya bisa membuat tim debatmu menang, namun karena kamu tidak memanfaatkannya, kamu hanya bisa membuat dua atau bahkan lebih parah lagi, kamu hanya bisa membuat satu argumen. So, bagaimana cara memanfaatkan waktu case building dengan efektif?

Mudah saja, kamu bisa menggunakan dua sampai tiga menit pertama untuk membahas definisi topik debatnya, latar belakang masalah dari topik debatnya, membuat goals dari timmu yang nantinya dijadikan sandaran untuk membuat argumen, membahas team split; poin-poin penting apa saja yang ingin tim kamu sampaikan nanti, stance; kalau kamu tim pro, kamu harus menyatakan dukunganmu terhadap topik debatnya, lastly, argumen kamu buat harus sesuai dengan stance yang kamu sepakati bersama, kalau tim pro, ya buat argumen yang setuju dengan topik debatnya, kalau kamu tim kontra, buat argumen yang berlawanan dengan topik debatnya. Sisanya, kamu bisa fokus membuat argumenmu masing-masing, dua menit terakhir bisa kamu gunakan untuk diskusi mengenai materi apa yang sudah kalian buat. For your information, waktu case building itu kadang 15 menit, kadang kala 30 menit, mekanisme itu tergantung pada pihak panitia penyelenggara.



12. Buat catatan yang berisi argumen dengan rapih, mudah digunakan, dan mudah dipahami olehmu dan orang lain

Buat saja signposting seperti ini: pertama kamu akan menyampaikan argumen apa, kedua kamu mau membahas apa, dan begitu juga seharusnya, penomoran seperti itu bisa membantumu mempermudah mengikuti alur catatan yang telah kamu buat.

Buat argumennya dalam bentuk poin, bukan paragraf, kalau kamu menulis argumenmu dalam bentuk paragraf, alih-alih menyampaikan materi sambil fokus pada pendengar atau penontonmu, kamu malah akan lebih sibuk pada catatanmu sendiri yang penuh dengan paragraf panjang. So, membuat poin singkat dan ringkas sangat membantu.

Jangan sekali-kali membuat argumen yang kamu sendiri tidak yakin dan tidak memahaminya. Itu akan sangat memudahkan lawanmu untuk menghancurkan argumenmu. So, buatlah argumen yang kamu pahami dan kuasai.



13. Dapatkan victory point yang tinggi


Victory point; penjelasan mudahnya, selama perlombaan debat, kalau kamu memenangkan satu babak, kamu akan mendapatkan victory point, semakin besar VP yang kamu dapatkan, semakin tinggi kemungkinanmu untuk maju ke babak selanjutnya dan bahkan bukan tidak mungkin kamu bisa terus maju hingga ke babak final, asalkan victory pointmu besar. Mudah, bukan?



14. Gunakan Sign-posting untuk mempermudah juri mengikuti alur presentasimu


Sebelumnya, sudah dibahas, mengenai teknik signposting, saya ulangi lagi karena ini penting. Coba deh kamu presentasi materinya tanpa menyebutkan; pertama saya akan menyampaikan poin A, kedua, saya akan menyampaikan poin B, dan begitu juga seterusnya, apa yang akan terjadi? Juri akan pusing, mereka tidak bisa membedakan mana poin pertamamu dan poin keduamu, padahal kalau juri tahu kamu menyampaikan lebih dari satu poin, bukankah itu menguntungkan kamu juga? :)



15. Buat argumen yang kuat

Pertanyaan; bagaimana cara membuat argumen yang kuat? Mudah saja, ada tips yang bisa kamu ikuti, nama tekniknya itu diberi nama; AREL.

Apa itu AREL?

AREL adalah singkatan dari Assertion, Reasoning, Evidence, dan Linkback. Berikut penjelasan dari tiap-tiap kata dalam singkatan AREL:

Assertion: Pernyataan dari argumenmu.

Misal: Ban mobile phone at home will make children to focus on their study and other positive activities.

Reasoning: Alasan yang mendukung pernyataan argumenmu.

Misal: If we ban mobile phone at home, our children will spend their time to other activities which are more postive for them such as study at home, interact each other with family members, and building their competency on whatever their passion it is.

Evidence: Bukti atau data yang mendukung pernyataan dan alasan pendukungmu.

Misal: According to kompas, the children who doesn't have mobile phone or interact with this device has a great possibility to be more productive and do positive activies than others.

Linkback: Ringkasan yang berisi poin-poin penting yang telah kamu sampaikan supaya audiens teringat kembali terhadap materi yang sudah kamu sampaikan.

Misal: From what I have already explained, we see that there are many positive impacts if we ban mobile phone at home, our children will be spend their time in a positive activities, and the fact from kompas also supports it.



16. Berdo'a dan minta dukungan orang-orang terdekatmu

Last but not least, kamu memang sudah berusaha semaksimal mungkin, namun kamu juga harus menyadari bahwa Tuhan juga yang pada akhirnya akan menentukan hasil yang telah kamu upayakan, selalu berdoalah pada-Nya untuk kemenanganmu, kamu juga bisa meminta dukungan dari orang-orang terdekatmu, bisa berupa dorongan motivasi atau juga meminta mereka untuk mendo'akanmu supaya bisa menang lomba debat bahasa Inggris.


Well, kamu sudah membaca 16 Hal Yang Bisa Kamu Persiapkan Untuk Memenangkan Lomba Debat Bahasa Inggris. Saya harap apa yang saya bagi melalui artikel ini bisa membantumu menjadi lebih siap lagi menghadapi perlombaan yang sebentar lagi di depan mata atau setidaknya tulisan ini bisa memberimu semangat kalau kamu tidak berjuang sendirian, ada orang-orang sebelummu yang terjun lebih dulu di dunia debat bahasa inggris yang siap membantumu dengan cara memberikan ilmunya padamu, seperti apa yang saya lakukan sekarang, saya menulis tulisan ini untukmu, para pembelajar yang haus akan ilmu pengetahuan yang kelak bisa kamu bagikan lagi pada orang-orang terdekatmu. Lastly, I have to say; semoga bermanfaat ya. :)

Bagaimana artikel ini menurutmu?