Arti Sebuah Kegagalan Dan Pencapaian Bagi Saya
Setiap orang ingin cita-citanya tercapai, keinginannya terpenuhi, dan dibuat bahagia oleh hasil pencapainnya. Sayangnya, hidup membisikkan nasihatnya pada kita jikalau keinginan itu harus dibayar dengan usaha yang harus diupayakan meski hasilnya terkadang sesuai dan tidak sesuai dengan harapan yang ada dibenak kala pertama kali kita membuat sebuah keinginan.
Sewaktu masih menjalani proses belajar di sekolah dasar dan menengah, saya suka iri melihat teman-teman yang aktif berkontribusi untuk sekolah melalui lomba, rasanya, mereka ada di tempat yang berbeda dengan saya kala itu, dengan segala kelebihan yang mereka miliki yang tidak ada pada diri saya, saya selalu berpikir:
Apa kelebihan yang saya miliki dan membedakannya dengan teman-teman yang lain dan bisa saya gunakan untuk berkontribusi pada sekolah tempat saya belajar?
Saya berpikir, terus, dan terus untuk menemukan sebuah alasan mengenai arti keberadaan diri ini. Saya percaya jikalau kelebihan tidak selalu memihak pada seseorang yang lahir dengan karunia bakat bawaannya, namun kelebihan bisa dimiliki oleh setiap orang yang mau terus berpikir tentang diri dan mengasah kemampuannya di berbagai bidang yang ia kira sebagai kelebihannya meski lebih banyaknya ia akan menemui keahlian yang salah, namun percayalah, keahlian yang kamu usahakan itu akan datang dan menghampirimu dan menyapamu seraya mengucapkan kalimat selamat atas pencapaianmu dalam menemukannya.
Selama dua periode jenjang sekolah dasar dan menengah, saya tidak bisa berbuat apa-apa karena tidak tahu dan belum menemukan apa yang saya yakini sebagai kelebihan pada diri ini, baru ketika tahun terakhir di penghujung semester kelas dua sekolah menengah atas, saya memberanikan diri untuk mengikuti kompetisi bercerita dalam bahasa Inggris di SMAN 1 Kota Serang. Hasilnya?
Saya kalah, tak mudah menerima kekalahan, apalagi kita sudah mengupayakan usaha terbaik yang bisa kita lakukan, namun tetap saja, hidup selalu mengajarkan pada kita kalau ada seseorang yang lebih baik kemampuannya dibanding kita, kenyataan ini membuat saya sadar untuk terus berusaha lebih giat lagi dan mensyukuri kesempatan yang telah Tuhan berikan berupa kesempatan untuk mengembangkan diri dalam bidang bahasa Inggris melalui lomba bercerita dalam bahasa Inggris, Storytelling.
Setelah kekalahan itu, saya berhenti untuk mengikuti lomba, saya lebih memilih mengasah kemampuan diri di bidang bahasa Inggris terlebih dahulu, baru ketika dirasa sudah siap, saya akan berpartisipasi kembali. Kesempatan kedua itu datang ketika saya kuliah, tepatnya ketika saya menempuh studi di semester dua, kala itu kakak-kakak pengurus dari English Student Assiociation (ESA) UHAMKA mengadakan lomba di event Festival Bahasa mereka. Saya mendaftarkan diri dalam dua lomba, apa saja? Pertama, lomba pidato, kedua, lomba bercerita dalam bahasa Inggris.
Jujur, saya tidak punya pengalaman apa-apa di lomba pidato, oleh karena itu, saya memberikan kesempatan pada diri saya untuk gagal, kamu pasti bertanya-tanya, mana ada orang yang mengikuti lomba untuk merasakan kegagalan? Iya, tak ada memang, namun faktanya, kamu tidak bisa memenangkan sebuah kompetisi di percobaan pertamamu, karena ini pengalaman pertama saya di lomba pidato bahasa Inggris, saya sudah siap dengan hasil dari apa yang sudah saya upayakan. Saya sudah membuat draft outline pembuka, isi, dan penutup pidato serta maju ke podium untuk menunjukkan kemampuan berpidato saya, sisanya adalah menunggu hasil. Karena peserta lainnya lebih baik kemampuannya, maka dari itu, saya tidak terpilih menjadi juara.
Berbeda dengan lomba bercerita, saya berhasil memenangkannya karena saya belajar dari kesalahan yang saya buat sewaktu lomba pertama kala SMA dulu, saya memperbaiki cara penyampaian cerita saya, memperbanyak karakter dalam cerita dan memerankannya dalam versi solo, menambah media untuk menguatkan cerita, sisanya adalah menunggu hasil. Melalui lomba kedua ini, saya diberi kesempatan untuk merasakan seperti apa kemenangan dan pencapaian itu, saya senang sekali.
Melalui post ini, saya ingin menuliskan jejak-jejak proses pembelajaran saya dalam hidup, baik itu proses gagal dan berhasil dalam mencapainya. Melalui kedua proses ini, saya mempelajari sesuatu yang berhaga dari sebuah kegagalan dan pencapaian, apa itu?
Melalui kegagalan, saya diberi kesempatan untuk memperbaiki diri dan menyadari ada seseorang yang lebih baik dari diri ini, oleh karenanya tak pantas rasanya bila kita berpuas diri dan menyombongkan diri atas apa yang Tuhan berikan pada kita saat ini.Melalui pencapaian yang berhasil diraih, saya diajarkan untuk bersyukur atas pencapaian yang telah saya upayakan, meneruskan perjalanan menuju pencapaian selanjutnya supaya diri ini terus bisa diberi kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri.
Dalam artikel ini, saya akan menuliskan rentetan cerita up and down side, jatuh bangunnya saya dalam mengejar prestasi, proses gagal apa yang saya alami dan lalui serta pencapaian apa yang sudah saya peroleh yang telah mengantarkan saya menjadi pribadi yang lebih baik lagi hingga hari ini. Here they are:
Kegagalan
Bahasa Inggris
Storytelling SMAN 1 Kota Serang
Lomba pidato UHAMKA Dormitory di tahun 2015
IVED 2015 di Universitas Indonesia
Lomba pidato bahasa Inggris di UEFEST 2013
13 naskah cerpen saya ditolak oleh media surat kabar di kota saya
Menulis Blog
17 Naskah Artikel Lomba Ditolak
Pencapaian
Work Experiences
March 2018
Pelatih
Debat Bahasa Inggris Politeknik LP3I Jakarta - English Teacher
March 2018
Pelatih
Debat Bahasa Inggris SMA PKP Jakarta Islamic School - English Teacher
Nov 2017
Pelatih
Debat Bahasa Inggris Program Studi Kebidanan KEMENKES Jakarta III - English Teacher
May 2017
Pelatih
Debat Bahasa Inggris Program Studi Bahasa
Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UHAMKA - English Teacher
March 2017 – April 2017
English Club
Himpunan Mahasiswa Program Studi Bahasa
Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UHAMKA - English Teacher
March 2017
English
Club Himpunan Mahasiswa Fakultas Agama Islam
UHAMKA - English Teacher
Nov 2016 – March. 2017
Komunitas
Diskusi Ulul Al-Bab Institute - English Teacher
Dec. 2015 – June 2016
BBC English course - English Teacher
June 2015 – Dec. 2015
SMAN 28 Jakarta Selatan - English Teacher
Feb 2014
SD, SMP, SMK Muhammadiyah
Leuwidamar, Ciboleger, Rangkas
Bitung, Banten
English Teacher
Volunteering, Social and Organizational Experiences
UHAMKA English Debating Championship 2017
Adjudicator (Juri Debat B.Inggris)UHAMKA English Debating Championship 2017
UHAMKA
English Debating Championship 2016
Project Leader
English Debating Society (EDS) UHAMKA
Leader (Ketua Umum)
Hamka Education Debating (HAMED) Competition 2015
Project member, sponsorship division, and event graphic designer
Project member, sponsorship division, and event graphic designer
Workshop Kepenulisan Gagasmedia Goes to Campus
Project Member and Secretary
Project Member and Secretary
Seminar Pendidikan Bersama Pengajar Muda Program
Indonesia Mengajar
Moderator & Liason Officer
Moderator & Liason Officer
Rumah Belajar BEM FKIP UHAMKA
Volunteer Teacher
Volunteer Teacher
Badan Eksekutif Mahasiswa FKIP UHAMKA
Sekertaris Bidang Keilmuan dan Pendidikan
Sekertaris Bidang Keilmuan dan Pendidikan
English Debating Society (EDS) UHAMKA
Founder & Internal Division
Founder & Internal Division
BAKSOS BEM FKIP UHAMKA
Volunteer
Volunteer
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan
Media Division Member
Media Division Member
Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan
Leader (Ketua Umum)
Leader (Ketua Umum)
English Club SMAN 6 Kota Serang
Member
Member
Achievements
National School Debating Championship 2018 yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Jakarta Timur
Adjudicator (Juri Debat Bahasa Inggris)
Writing Competition on DUMET School Blog Competition
Adjudicator (Juri Debat Bahasa Inggris)
Writing Competition on DUMET School Blog Competition
3rd winner
Writing Competition on DUMET School Blog Competition
2nd winner
Writing Competition on DUMET School Blog Competition
8th winner
Writing Competition on Prelo Blog Competition
Top 100 Writer
Writing Competition on DUMET School Blog Competition
1st winner
Writing Competition on Sekolah Relawan Blog Competition
Top
4 Writer
UHAMKA English Debate Championship 2017
Adjudicator (Juri Debat B.Inggris)
Writing Competition on Cheria Holiday Blog Competition
Top
20 Articles
Writing Competition on Blibli.com Blog Competition 2016
Top
5 ArticlesWriting Competition on Jalantikus Blog Competition 2016
Top 5 Articles
DIKTI National University Debating Championship (NUDC) 2016 Tingkat Nasional – Mercu Buana University
Adjudicator (Juri Debat B.Inggris), 11th Delegation of KOPERTIS Regional 3
DIKTI National University Debating Championship (NUDC) 2016 regional 3 – Christian University Indonesia (UKI) Jakarta
Adjudicator (Juri Debat B.Inggris)
UHAMKA English Debate Championship 2016
2nd winner
English Debate Competition on Language Festival 2016 – Institute for Quranic Studies Jakarta
1st winner
Writing Competition on JungleLand Blogger Festival Competition 2016
2nd winner
Invited Writer on JungleLand Hidrolift Formal Ceremony
Top 10 WriterDIKTI National University Debating Championship (NUDC) 2015 regional 3 – Mercu Buana University
Quarter finalist
English Debate Competition on EDC 2014 UHAMKA
3rd winner
English Debate Competition on Biennial FLAT National
Competition 2013
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Quarter FinalistStorytelling Competition on UHAMKA English Festival 2013
1st winner
Sebagai penutup, catatan perjalanan gagal dan keberhasilan pencapaian ini akan terus diperbarui secara terus menerus, saya ingin terus mengingat semua proses pembelajaran yang telah saya lalui dalam hidup. Saya harap tulisan ini bermanfaat untukmu ya. Ini cerita perjalanan kegagalan dan pencapaian saya, bagaimana ceritamu?
Support Daily Blogger Pro
8 komentar
Terimakasih doanya mbak.
keep positive and reach your dreams :)