No Bookmarks
Bookmark
Rating
Review at:

Membangun Literasi Digital Indonesia Melalui Blog


Diluar sana, masih banyak anak-anak yang tidak memiliki akses informasi yang mudah dijangkau, murah, dan lengkap. Berbeda kalau kamu hidup di ibukota Jakarta, kamu bisa dengan mudah bisa mengakses informasi dengan mudah. Sebuah ketimpangan yang masih terasa hingga kamu membaca tulisan ini, bukan?

Untungnya gap, jurang pemisah, antara akses informasi di daerah dan perkotaan bisa diatasi dengan adanya internet. Media ini bisa diakses oleh banyak anak-anak yang tinggal di daerah hanya dengan menggunakan ponsel android mereka.

Sekarang pertanyaannya adalah apakah kehadiran media internet saja sudah cukup untuk menunjang kebutuhan informasi anak-anak yang tinggal di daerah? Saya pikir, belum.

Internet hanya media, untuk itu, perlu adanya upaya untuk membuat internet menjadi wahana digital yang ramah literasi sehingga bisa membantu anak-anak untuk menggapai mimpinya yang tinggi agar tidak kandas karena keterbatasan. Benar, bukan?

Oleh karena itu, saya, kamu, dan para pengisi konten di internet yang aktif menulis artikel di blog punya kesempatan membantu anak-anak kecil penuh mimpi itu meraih asa jadi nyata, sehingga bisa kembali memberi dampak baik yang telah kita rajut bersama di lingkungannya masing-masing.

Kalau itu mewujud nyata, bukankah kita telah memberikan satu kontribusi nyata yang indah untuk sesama? Bukan bermaksud untuk jadi puitis tapi saya cukup realistis kalau blog memang memiliki sejuta potensi untuk membuka akses informasi seluas-luasnya untuk semua anak agar mimpinya tercapai.

Lewat tulisan ini, saya ingin mengenalkanmu pada sebuah blog dengan alamat rumah sdsafadg.com. Melalui blog ini, anak-anak seluruh Indonesia berkumpul bersama saling mendukung lewat sebuah project bernama "Sekolah TOEFL"

Untuk kamu yang membaca tulisan ini, jangan terburu-buru dan memaksa ingin tahu akhir cerita mengenai sekolah TOEFL ya, karena cerita ini baru saja dimulai lewat pertanyaan berikut ini;

Apakah kamu pernah memiliki impian untuk kuliah ke luar negeri? Impian yang indah kala mimpi itu mewujud nyata. Sebelum mimpi itu berada dalam genggamanmu, tentunya kamu perlu mengusahakannya sendiri karena tiada mimpi yang bisa diraih hanya dengan bermimpi, bukan?

Perjalanan dalam merengkuh mimpi itu dalam dekapanmu tidaklah selalu mudah, malah lebih seringnya kamu akan diuji sebelum memilikinya. Kenapa? Karena kamu harus memantaskan kualitas dirimu dengan mimpimu itu, supaya bilamana kelak kamu sudah menempuh studi di luar negeri, kamu siap dengan segala tantangan baru yang kehidupan akan berikan padamu, entah itu kesulitan beradaptasi di lingkungan baru, bahasa, budaya, sistem belajar, teman, dan makanan yang berbeda dari keseharianmu.
Kampus di luar negeri pada umumnya mengharuskanmu memiliki kompetensi bahasa Inggris yang memadai. Standar kompetensi ini dibuktikan melalui sertifikat skor TOEFL yang kamu miliki. Pihak kampus berharap kalau kamu bisa berbahasa Inggris, kamu tidak akan kesulitan saat belajar bersama dosen dan teman-teman di kelas barumu nanti.

Masalahnya banyak sekali anak negeri ini yang harus rela mengubur impiannya karena tes TOEFL terbilang mahal dan tidak semua orang mampu membayarnya. Setidaknya kamu harus memiliki uang 2-3 juta rupiah, barulah kamu bisa mengikuti tes dan mendapatkan sertifikat TOEFL. Namun, memiliki sertifikat skor TOEFL bukan berarti pihak kampus luar negeri akan menerimamu begitu saja. Kenapa? Karena skor TOEFLmu harus memenuhi skor standar, yakni 550. Kalau skormu dibawah itu, dengan segala kerendahan hati, pihak kampus belum bisa menerimamu.

Sekarang, pilihannya ada ditanganmu, mau berhenti bermimpi atau melawan keterbatasan yang selalu berbisik keras menyuruhmu menyerah. Kalau kamu sudah membulatkan tekad untuk tetap berpegang teguh pada keyakinanmu jikalau kamu memang benar-benar bisa meraih impianmu, melangkah majulah, tenggelamkan dirimu dalam proses meraihnya, jangan menyerah meski harus jatuh berkali-kali karena kamu bisa bangkit lagi, terus maju, dengan begitu, tekad dan usahamu itu akan mengantarkanmu pada impian yang selama ini kamu ingini dan dambakan.

Mungkin, kamu bertanya-tanya bagaimana caranya supaya kamu bisa melatih kemampuan bahasa Inggrismu yang masih minim apalagi harus berhadapan dengan soal-soal TOEFL yang masih asing dengan keseharianmu. Mau kursuspun, rasanya itu tidak mungkin mengingat biaya yang tidak sedikit yang akan keluar. Namun, selalu ingatlah, kamu bukanlah orang satu-satunya yang tengah dihadapkan dengan masalah seperti ini, orang lain di tempat berbeda dengan impian sama mungkin sedang berada di posisi yang sama denganmu saat ini. Percayalah, kamu dan mereka akan menemukan jalan keluar yang akan membawa kalian untuk mendapatkan akses untuk bisa melatih kemampuan bahasa Inggrismu, khususnya TOEFL. Semua solusi yang kamu cari selama ini, ada disini, di Sekolah TOEFL.




Lewat cerita prolog ini, kamu sudah mengenal serpihan cerita berisi harapan anak-anak Indonesia yang ingin kuliah ke luar negeri tapi terkendala dengan biaya yang mahal untuk belajar TOEFL. Apakah kamu penasaran kelanjutan cerita bagaimana Sekolah TOEFL membantu anak-anak ini? Yuk dilanjut bacanya. 

Sebelum membahas Sekolah TOEFL lebih jauh lagi, ada baiknya kamu berkenalan dulu dengan social empowerment yang dimentori oleh kak Budi Waluyo, lulusan S2 University of Manchester, Inggris dan kini ia telah selesai menempuh studi S3 di Lehigh University.

Bagian terbaiknya adalah kak Budi tidak membayar biaya studinya sendiri melainkan gratis. Semua biaya kuliahnya, bahkan biaya hidup keseharianya ditanggung oleh beasiswa.

Kak budi adalah penerima beasiswa S2 IFP Ford Foundation, USA dan PhD Fulbright Presidential Scholarship. Sebagai seorang scholar, ia paham betul bahwa ia harus juga ikut berkontribusi untuk negaranya, itulah sebabnya kak budi mendirikan sekolah TOEFL untuk membantu teman-teman di daerah yang kurang beruntung dibanding teman-teman yang tinggal di kota dimana akses pendidikan mudah diraih, termasuk belajar TOEFL.

Sejak awal pendiriannya di bulan mei 2015, sekolah toefl sudah memiliki ribuan siswa dari seluruh daerah di Indonesia loh. Keren, bukan? Sekolah Toefl fokus membantu teman-teman yang berkeinginan belajar TOEFL dengan serius, dalam perjalanan belajarmu di sekolah toefl, kamu akan belajar melalui media facebook dan WhatsApp.

Apa saja yang sekolah toefl berikan demi membuatmu selangkah lebih maju dalam TOEFL? Di sekolah TOEFL, setiap hari senin kamu akan diberi materi-materi seru yang pembahasannya mudah sekali dipahami untuk pembelajar pemula yang dirangkum dalam satu handbook beserta soal latihannya. Harapannya, dari handbook ini, kamu bisa mengenal dan membiasakan diri bertemu dengan soal-soal TOEFL. Di hari minggu, kamu akan diajak untuk "Temu Online" bersama mentor sekolah TOEFL melalui facebook untuk membahas handbook yang sudah kamu pelajari minggu ini, itu berarti kamu bisa bertanya langsung pada ahlinya jikalau kamu mengalami kesulitan dalam proses belajarmu.


Selain handbook, Sekolah TOEFL juga akan memberimu QOTD (Question of the Day) setiap 2 hari sekali setiap minggu, tepatnya di hari selasa, kamis, dan sabtu. Seperti redaksinya, QOTD isinya berupa soal pertanyaan dimana kamu harus menjawabnya. Well, menjawabnya dengan jawaban a, b, c, atau d memang bisa kamu lakukan, namun ada baiknya kamu juga memberi penjelasan mengapa kamu memilih opsi tersebut sehingga jawaban yang kamu pilih memang ada landasannya, teman-teman lain di sekolah TOEFLpun bisa belajar dari jawabanmu, pokoknya, disini kamu akan diajak untuk berkembang bersama, sebuah lingkungan yang ideal untuk mengembangkan kualitas diri. :)    

Selain itu, setiap bulannya Sekolah TOEFL juga mengadakan TOEFL prediction test untuk mengukur skor siswa, dan gratis tentunya. Menarik, bukan?


Belajar di Sekolah TOEFL itu fleksibel. Kamu sebagai siswa bisa mengatur waktu belajarmu sendiri, kapan waktunya membaca materi, mengerjakan soal-soalnya, mengerjakan QOTD, dan bagian terbaiknya adalah kamu bisa belajar kapanpun dan dimanapun, itulah keuntungan dari teknologi pembelajaran jarak jauh.

Meski fleksibel, bukan berarti kamu bisa bersantai-santai dalam proses belajarnya. Karena bila kamu tidak serius, kamu bisa saja tertinggal materi dibanding siswa lainnya, atau bahkan dikeluarkan dari Sekolah TOEFL. Maka dari itu, kamu harus lebih bertanggungjawab terhadap proses belajarmu sendiri.

Sekolah TOEFL ada untuk memfasilitasimu, namun kalau kamunya sendiri malas-malasan tidak mau membaca materi di handbook, aktif mengerjakan soal QOTD, dan temu online di akhir pekan, dengan segala kerendahan hati, maaf, Sekolah TOEFL tidak bisa mengantarkanmu untuk mendapatkan skor TOEFL sesuai yang ditargetkan oleh pemberi beasiswa dan pihak universitas di luar negeri. Kenapa?

Nobody can help you unless you help yourself - Tak ada satu orangpun yang dapat membantumu kecuali dirimu sendiri.


Lewat cerita ini, saya ingin menginspirasi sekaligus mengajak kamu untuk ikut berkontribusi membangun literasi digital Indonesia melalui blog seperti apa yang telah diupayakan oleh ka Budi melalui blog miliknya.


Saya sendiri, meski belum bisa memberikan dampak sebesar ka budi, saya juga ingin turut berkontribusi melalui blog ini, iya, melalui Daily Blogger Pro, saya ingin semua anak-anak yang tinggal di daerah maupun perkotaan bisa belajar Bahasa Inggris gratis. 

Di blog ini, saya menulis artikel kosakata, dialog bahasa Inggris, tata Bahasa (grammar), English conversation, tips memenangkan lomba debat bahasa Inggris, hingga menerbitkan buku digital pertama yang saya garap bersama teman-teman yang satu visi dengan saya, yakni membangun literasi digital untuk anak negeri.

Saya sudah memulainya, kini giliran kamu untuk turut serta berkontribusi membangun dunia literasi digital di Indonesia melalui blog. Mungkin dalam benakmu, kamu bertanya-tanya seperti ini;

Tapi aku bingung harus buat blog seperti apa yang bisa berdampak untuk dunia literasi digital, nulis artikel baru aja bingung harus nulis apa, ada saran? 

Well, tentu ada, meski saya belum selevel dengan blogger professional diluar sana, tapi tak ada salahnya untuk berbagi, bukan? Nah, di sub bab berikutnya, saya ingin berbagi tips mengenai menjadi blogger yang berdampak di bidang yang kamu tekuni sehingga kamu juga bisa turut serta berkontribusi untuk literasi digital Indonesia. Yuk disimak ulasannya.


Apa yang membuatmu memutuskan untuk menjadi seorang blogger? Apakah kamu menjadi blogger karena tergiur oleh uang yang bisa kamu hasilkan lewat iklan google adsense? Apakah kamu memilih menjadi blogger hanya karena mengikuti tren yang sedang hype saja?

Apapun alasanmu, baik itu karena hobi, potensi finansial, menyampaikan pemikiran, curhatan, media untuk mengembangkan bakat menulis, dan alasan logis lainnya. Saya dan kamu serta semua blogger di Indonesia pasti setuju dengan pertanyaan ini: bagaimana caranya supaya menjadi blogger yang bisa memberi dampak positif untuk pembaca blogmu sesuai bidang yang kamu tekuni? 

Masalahnya, ketika kamu mencari informasi tips mengenai cara menjadi blogger yang memberi dampak positif terhadap pembaca di bidang yang kamu tekuni itu gampang-gampang susah lho, bahkan bisa saja keyword yang kamu ketikkan dan hasil artikel yang tampil di halaman pertama berbeda jauh dengan apa yang kamu cari atau bahkan tidak relevan sama sekali.


Oleh karenanya, saya ingin berbagi 4 tips mudah yang saya lakukan supaya bisa memberi dampak positif terhadap pembaca blog ini di bidang yang saya tekuni, yaitu bahasa Inggris.

Tulisan ini saya buat spesial untuk kamu, iya kamu, teman-teman blogger yang saya kenal yang sering berkunjung maupun blogger yang baru pertama kali mengunjungi blog ini, atau bahkan pembaca blog ini yang kelak bisa saja memutuskan untuk menjadi seorang blogger.

So, apa saja sih 4 tips yang telah saya lakukan dan mungkin saja bisa kamu terapkan supaya bisa menjadi blogger yang berpengaruh untuk pembaca blogmu?

1. Tentukan Segmentasi Pembaca Blogmu


Apakah kamu menulis untuk dirimu sendiri? Tentunya, tidak, bukan? Walaupun pada awalnya kamu sudah puas dengan berhasil mempublikasikan dan membaca tulisanmu sendiri di blog, tapi saya yakin, kamu menulis sebuah konten untuk dibaca banyak orang. Masalahnya, kalau kamu tidak menentukan pembaca spesifikmu, kamu akan kesulitan untuk melibatkan pembaca atau bahkan memberi manfaat lebih untuk pembaca blogmu baik melalui tulisan yang bisa diakses secara online maupun lewat keterlibatanmu langsung secara offline.

Dalam hal menentukan segmentasi pembaca yang tertarget sangatlah penting. Saya memilih target pembacanya itu mahasiswa pendidikan bahasa Inggris, guru dan dosen bahasa Inggris serta khalayak umum yang ingin belajar bahasa Inggris dari awal melalui tulisan edukasi bahasa Inggris di blog ini yang terus saya perbaharui secara berkala supaya pembaca mendapat materi pembelajaran baru tentunya.



2. Fokus Membuat Konten Berkualitas Dan Bermanfaat Untuk Pembaca Blogmu


Apa yang membuat pembaca mau mengunjungi blogmu lagi, lagi, dan lagi sewaktu mereka berselancar ria di mesin pencari google? Iya benar, konten berkualitas dan bermanfaat bisa memenangkanmu untuk mendapatkan tempat spesial di hati pembaca blogmu.

Pada akhirnya, hanya blog yang memiliki konten berkualitas dan bermanfaatlah yang bisa menyentuh hati pembacamu untuk menjadi loyal reader yang akan berlangganan membaca artikel blogmu setiap hari.

Untuk membuat konten yang berkualitas dan bermanfaat, saya menerapkan 5 tips berikut ini yang masih saya terapkan hingga hari ini, termasuk tulisan yang kamu baca ini. Apa saja tipsnya? Yuk disimak:

Sebagai penutup tips kedua, saya ingin berpesan padamu; Terus tulis konten yang kamu sukai dan kuasai hingga kamu menjadi ahli di bidang yang kamu tekuni itu.

We can't have everything, but we can go for something that can bring us everything. - Budi Waluyo (Founder Sekolah TOEFL dan Sekolah Inggris)



Kamu harus memiliki mimpi kalau ingin aktifitas bloggingmu punya arah, misalnya saya mahir dalam bahasa Inggris, maka saya akan menulis konten bahasa Inggris supaya bisa membantu banyak orang yang semangat belajar bahasa inggris. Fokuslah menulis konten yang kamu kuasai, dengan begitu, kamu bisa menjadi ahli di bidang itu kelak dan menjadi rujukan utama yang dicari-cari orang yang tertarik dengan bidang yang kamu tekuni. 


Kamu memang bisa menulis banyak konten di blogmu seperti lifestyle, food, book review, tutorial, filsafat, tips menulis, atau bahkan berita harian. Namun kalau kamu harus menjawabnya dengan jujur, apakah kamu benar-benar ahli dalam semua bidang itu? Jika kamu tidak ahli pada semua bidang itu, fokuslah pada satu bidang karena kita tidak bisa menulis semuanya, tapi kita bisa menulis satu diantara jenis tulisan itu yang bisa membawa kita memiliki segalanya. :)

3. Menulis Artikel Request Dari Pembaca Blogmu


Saya percaya, bila kita ingin menjadi blogger yang bisa memberikan dampak positif terhadap pembaca, maka, kamu harus melibatkannya langsung dalam perjalanan bloggingmu. Bagaimana cara mudah melibatkan pembaca blogmu? Mudah saja, kamu bisa mengumumkan di blog dan sosial mediamu kalau kamu menerima request artikel sesuai keinginan pembaca, begitu ada pembaca yang menyampaikan requestnya, kamu tulis dan publikasikan artikelnya di blog, maka, kamu sudah berhasil memberikan satu kebaikan nyata untuk pembaca blogmu. 


Saya kerap kali menerima artikel request dari pembaca blog ini sampai sekarang, kebanyakan pembaca merasa senang ketika saya menuliskan sesuatu yang mereka ingini. So, mulai sekarang, yuk libatkan pembacamu dengan membuka artikel request dari pembacamu.

4. Memberikan Pelatihan Soft Skill Di Bidang Topik Yang Kamu Tekuni Untuk Pembaca Blogmu


Selain mendapat request dari pembaca, seiring berjalannya waktu, ada pembaca yang membaca portofolio pengalaman saya memenangkan beberapa lomba debat bahasa inggris sehingga saya diminta untuk memberikan pelatihan debat bahasa Inggris di sekolah dan kampus. Selain aktif memberikan pelatihan, ada juga pembaca ynag meminta saya menjadi juri di beberapa lomba bahasa Inggris mulai dari juri lomba English storytelling, Debate, dan Scrabble. Terkadang, saya juga diundang untuk mengisi materi English Conversation atau bahkan pembicara seminar di kampus.



Kalau kamu menekuni topik yang kamu tulis di blog, lambat laun, kamu akan ahli di bidang tersebut, perlu waktu memang untuk menguasainya. Begitu menguasainya, kamu bisa berbagi manfaat untuk pembaca blogmu dengan bertemu mereka langsung dan memberikan manfaat terbaikmu sesuai bidang yang kamu kuasai.


Itu dia 4 Tips Mudah Menjadi Blogger Yang Memberi Dampak Positif Terhadap Pembaca Di Bidangnya Masing-Masing yang bisa kamu terapkan, siapa tahu kamu akan menjadi "Blogger yang Berdampak dalam Pembangunan Literasi Digital Indonesia."

Tulisan ini saya buat untuk kamu yang ingin berkontribusi lewat blog, semoga tulisan ini bisa bermanfaat untukmu ya. Tulisan ini juga terinspirasi dari event Karnaval Kubbu bpj yang mengusung tema "literasi digital."

Begitu melihat tema karnaval komunitas blogger dan buku (Kubbu) ini, saya tergerak untuk berbagi inspirasi dengan pembaca blog ini. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk kamu yang membacanya ya. :)