Cheat Code Jadi Jago Ngomong B.Inggris Bareng Lister, Begini Caranya!
Stigma diatas nggak sepenuhnya salah sih, toh kita bakalan seneng-seneng aja kan kalau bisa mahir bahasa asing, mulai dari bahasa Inggris, Jepang, Korea, Mandarin, Arab, dan bahasa asing lainnya.Stigma kebanyakan orang Indonesia baru menganggap seseorang mahir hanya jika kamu jago ngomong bahasa Inggris.
Tapi pastinya kamu kurang puas ya kalau hanya dijawab dengan jawaban paragraf pertama diatas, jadi kita bahas ulang bareng-bareng yuk kenapa sih bisa jago ngomong bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya itu penting sampe-sampe kamu dapet label atau branding: pinter & jago bahasa asing.
Kenapa fasih berbicara bahasa Inggris menjadi stigma prioritas penting di Indonesia?
Oke, untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita harus menelisik kembali bagaimana kita, masyarakat Indonesia memperlakukan dan cara mempelajari bahasa Asing di Indonesia.Sejak kita SD hingga kuliah, pakem belajar bahasa asing, khususnya bahasa Inggris lebih difokuskan pada aspek hafalan kosakata sebanyaknya, menomorsatukan pentingnya grammar, mahir menjawab soal ujian bahasa Inggris apapun itu skillnya, entah itu reading, listening, writing, & speaking.
Namun pakem belajar tersebut justru mengurangi esensi belajar bahasa Inggris sebagai media komunikasi. Ya, imbasnya, saya, kamu, dan banyak pelajar lainnya mengalami kesulitan yang sama; takut ngomong bahasa inggris karena;
List diatas bikin kita insecure banget ya? Yah, mau se-denial / mengelak sehebat apapun, faktanya begitulah adanya yang kita alami saat ingin jago ngomong bahasa Inggris. Itulah sebabnya, seseorang yang jago ngomong bahasa Inggris dilabeli sebagai orang yang mahir / expert berbahasa Inggris.
Long-short story: Cara Saya Membangun Rasa Percaya Diri Saat Belajar Bahasa Inggris
Nggak pede, membandingkan progress diri dengan teman, dan kurangnya dukungan untuk belajar bahasa Inggris kayanya nggak cuma saya aja yang ngalamin. pelajar lain diluar sana dengan latar belakang berbeda juga punya kendala yang sama.1. Kursus B.Inggris Selama 1 Semester
Sewaktu SD, saya sempat minta ke Ibu agar bisa kursus bahasa Inggris. Dan senangnya, keinginan tersebut dikabulkan meski ibu hanya bisa membiayai kursus untuk 1 semester saja.Meskipun singkat, saya bersyukur dan merasa hal itu cukup untuk jadi langkah pertama saya belajar bahasa Inggris. Enaknya di tempat kursus, tutornya mengarahkan kita agar bisa tahu minat dan potensi yang muridnya inginkan, untuk kasus saya, skill yang saya minati adalah speaking.
Sedikit demi sedikit rasa percaya diri saya terbangun, tutor bahasa inggris di tempat kursus supportif banget, selalu memandu dan menemani muridnya berlatih skill bahasa Inggris tanpa kenal lelah, cara pengajarannya bervariasi, prakteknya juga banyak, dan ada teman seumuran yang bisa diajak latihan ngomong B.inggris.
Begitulah kira-kira perjalanan saya membangun rasa percaya diri saat belajar bahasa Inggris. Iya, lewat kursus, meski hanya sebentar, dan sisanya harus otodidak, setidaknya bisa jadi modal awal untuk makin suka belajar bahasa Asing.
Kembali lagi ke masa sekarang, kalau dulu bisa kursus bahasa Inggris dengan datang ke lokasi langsung, sekarang udah nggak bisa semenjak pandemi. Tapi kamu masih bisa kursus bahasa Inggris secara daring di tempat kursus bahasa asing LIster (Lister.co.id) misalnya.
Sehabis nggak kursus bahasa Inggris lagi, Ka Agung belajar dan latihan bahasa Inggrisnya gimana? Lanjutin cerita learning-journey belajar bahasa Inggrisnya dong!".
2. Ikut English Club di Sekolah
Setelah berhenti nggak kursus bahasa Inggris lagi, saya latihan bahasa Inggrisnya lewat English Club yang ada di SMA.Dan di klub bahasa inggris ini, saya dan teman-teman banyak berlatih skill speaking melalui speech, storytelling, dan news anchor. Plusnya, ikut English club itu gratis, temen latihan ada, ada guru pembina yang ngajarin. Dengan semakin sering berlatih, rasa percaya diri makin terbentuk.
Oke, dilanjut di poin selanjutnya yang juga pembahasan terakhir tentang gimana saya bisa pede saat ngomong bahasa Inggris. Yuk lanjut bacanya!Okay, sehabis kursus bahasa Inggris, sekarang aktif ikut kegiatan eskul bahasa Inggris, trus cara apalagi yang Ka Agung lakuin lagi pas kuliah?.
3. Membangun komunitas debat bahasa Inggris di Kampus & Aktif Jadi Delegasi Kampus di Lomba Debat B.Inggris
Wait, what? Debat? Apa hubungannya dengan belajar bahasa Inggris? Emangnya debat efektif dan seru ya buat ningkatin skill komunikasi bahasa Inggris?Well, to be honest; yes! Kalau kata anak-anak Jaksel sih; jujurly latihan debat bahasa Inggris tuh benefitnya banyak banget buat kita. :)
Tapi sebelum bahas lebih jauh tentang gimana cara latihannya dan benefitnya, kita mulai dulu dari cerita kenapa saya sampai tergerak membuat komunitas debat b.inggris dan aktif ikut lomba. So, here the story;
Pas saya semester 1 di kampus, tepatnya di masa ospek, saya penasaran kira-kira kampus saya ada nggak ya klub bahasa inggrisnya, biar bisa terus latihan speaking skill. Dan kamu tahu? Nggak ada klub bahasa inggris sama sekali, this is what makes me a little bit dissapointed, agak kecewa sih nggak ada UKM bahasa Inggris padahal di kampus lain ada.
Alih-alih pasrah sama keadaan, saya dan kakak tingkat kampus bersepakat membuat komunitas debat b.inggris. Setiap minggunya kita latihan debat dengan berbahasa inggris dan ikut banyak turnamen / lomba debat bahasa Inggris mulai dari tingkat program studi, universitas, jabodetabek, jawa barat, Dikti, hingga nasional.
Kalau harus cerita, debat bahasa inggris tuh nggak cuma ngelatih skill komunikasi bahasa Inggris aja lho, tapi semua skill juga jadi terlatih. Penasaran? Begini ilustrasi dan manfaatnya;
Reading SkillDari aktifitas debat b.inggris,saya diharuskan membaca banyak literatur, berita, dan materi terkini tentang topik perdebatan ilmiah berbahasa Inggris.
Dari kegiatan ini, saya jadi mudah memahami teks, artikel, atau bacaan b.inggris dengan mudah.
Dari kegiatan ini, saya jadi mudah memahami teks, artikel, atau bacaan b.inggris dengan mudah.
Writing SkillKetika ikut lomba debat bahasa inggris, pastinya, ketika kita udah tahu apa topik debatnya, panitia bakalan ngasih waktu 15-30 menit buat nulis argumen, yup, tentunya dalam bahasa Inggris.
Benefit yang saya dapatkan dari aktifitas ini adalah jadi punya sesi latihan menulis dalam bahasa Inggris.
Benefit yang saya dapatkan dari aktifitas ini adalah jadi punya sesi latihan menulis dalam bahasa Inggris.
Speaking SkillIni ada kaitannya dengan aktifitas writing sebelumnya, jadi semua argumen yang sudah saya tulis, saya presentasikan di depan juri dalam bahasa Inggris.
Dari aktifitas presentasi ini, skill komunikasi bahasa Inggris saya jadi terlatih.
Dari aktifitas presentasi ini, skill komunikasi bahasa Inggris saya jadi terlatih.
Listening SkillSelain harus presentasi, kita sebagai pendebat juga harus memperhatikan poin argumen yang disampaikan lawan.
Dari aktifitas inilah skill menyimak / mendengarkan jadi lebih terlatih.
Dari aktifitas inilah skill menyimak / mendengarkan jadi lebih terlatih.
Saya memulai perjalanan belajar bahasa inggris dari kursus, & kalau harus memilihkan satu dari ribuan tempat kursus bahasa Inggris, saya akan merekomendasikan Lister buat kamu.
Lister adalah platform startup pembelajaran bahasa asing online yang menawarkan "One-Stop Language Learning Solution" yang berfokus pada penyediaan layanan kursus bahasa asing online.
Materi pembelajarannya berkualitas dan disesuaikan dengan kebutuhan belajar setiap murid. Lister punya tagline "Human-to-human-interaction" dimana proses belajarnya sangat komunikatif dan menyenangkan sehingga skill bahasa Inggrismu bisa maju makin pesat. Ingin tahu lebih banyak tentang Lister? Yuk simak ulasannya dibawah ini;
Support Daily Blogger Pro
1 komentar
Mungkin bisa dicoba ini, Lister... siapa tahu punya relasi dan bisa jadi partner untuk ningkatin skill bahasa inggris gue.