Perbedaan Aksen British-English dan American-English: Mana yang Harus Kamu Ikuti?
Sebagai pengajar dan penulis di bidang edukasi bahasa Inggris, saya sering menemukan pertanyaan ini: “Apa sih bedanya aksen British dan American?”
Nah, kamu nggak sendiri. Banyak pelajar bingung karena merasa seperti belajar dua versi dari satu bahasa. Yuk, kita bahas dengan sederhana!
6 Perbedaan Aksen British-English dan American-English
Pertama-tama, aksen itu soal cara pengucapan, bukan soal benar atau salah. British-English (seperti yang dipakai di Inggris) dan American-English (yang dipakai di Amerika Serikat) memang punya gaya bicara yang berbeda, tapi intinya tetap bahasa Inggris yang sama.
1. Pengucapan Huruf 'R'
Orang Amerika cenderung mengucapkan huruf R dengan jelas, seperti dalam kata car /kɑr/. Sementara orang British (khususnya aksen Received Pronunciation) sering melembutkan atau menghilangkan huruf R di akhir kata, jadi car jadi terdengar /kɑː/.
Tidak semua aksen British menghilangkan atau melembutkan huruf R di akhir kata, tapi hal ini sangat khas dalam aksen Received Pronunciation (RP) — yang dianggap sebagai bentuk standar atau "resmi" dari aksen British. Sumber: Wikipedia
2. Vokal yang Berbeda
Kata seperti bath, glass, atau dance diucapkan lebih “lebar” oleh British: baahth, glaahss. Tapi versi Amerika lebih pendek dan ‘terbuka’: bath, glass.
3. Kata yang Sama, Bunyi Beda
Contoh lain, kata schedule. British mengucapkannya /ˈʃedjuːl/ (pakai “sh”), sedangkan American jadi /ˈskedʒuːl/ (pakai “sk”).
4. Perbedaan Kosakata
Selain aksen, British dan American English punya perbendaharaan kata yang berbeda meski merujuk pada hal yang sama. Misalnya:
Lorry vs. Truck
Post vs. Mail
Holiday vs. Vacation
5. Tata Bahasa (Grammar)
Kadang, struktur kalimat juga berbeda. British lebih suka bentuk present perfect:
I’ve just eaten.
Sementara American English lebih sering pakai simple past:
I just ate.
Lalu ada juga perbedaan dalam penggunaan collective nouns. Orang British bilang:
The team are winning. (karena mereka menganggap “team” sebagai kumpulan orang)
Tapi orang Amerika akan bilang:
The team is winning. (karena dianggap satu kesatuan)
6. Perbedaan Ejaan (Spelling)
Kamu juga bisa melihat perbedaan dalam penulisan:
Centre vs. Center
Organise vs. Organize
Biasanya, British menggunakan “-our”, “-re”, dan “-ise”, sementara American menggunakan “-or”, “-er”, dan “-ize”.
Jadi, Mana yang Harus Kamu Ikuti?
Kalau kamu belajar untuk ujian Cambridge, IELTS, atau berencana kuliah di Inggris, maka aksen British dan struktur kalimatnya bisa jadi pilihan utama. Tapi kalau kamu lebih banyak konsumsi media Amerika seperti film, podcast, atau ingin bekerja di perusahaan global, aksen American bisa lebih praktis.
Tapi jujur, nggak ada keharusan untuk “memilih salah satu”. Justru, memahami keduanya bisa membuat kamu lebih fleksibel saat mendengar atau berkomunikasi lintas negara.
Yang terpenting, kamu bisa menyampaikan ide dengan jelas dan percaya diri, bukan meniru sempurna. Bahasa itu alat komunikasi, bukan kompetisi. Jadi, pilih aksen yang nyaman buat kamu, dan nikmati proses belajarnya. Mau British atau American, keduanya tetap keren!
Posting Komentar