No Bookmarks
Bookmark
Rating
Review at:

Ingin Kuliah Sambil Bekerja Paruh Waktu? Cermati 5 Tips Ini

Topik KontenEdukasi
Kategori KontenTips Kuliah
Lisensi Pemilik KontenDaily Blogger Pro
Lisensi Konten GambarDokumentasi Pribadi & Pexels.com (@energepic-com-27411)
Tujuan Konten:Membantu pembaca daily blogger pro agar siap mengambil keputusan untuk kuliah sambil kerja dengan menggunakan pertimbangan matang & bertanggungjawab atas pilihan pembaca sendiri.

Kuliah sambil melakukan pekerjaan paruh waktu memiliki beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan. Pengalaman kerja yang langsung dirasakan dapat membantu kamu mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia kerja yang sebenarnya setelah lulus nanti.

Selain itu, memilih pekerjaan yang berhubungan dengan jurusan sesuai dengan yang kamu ambil tentu bisa menjadi sarana untuk menerapkan ilmu yang didapat sewaktu di kelas. Bukan hanya itu saja, memiliki deretan pengalaman bekerja paruh waktu juga bisa kamu letakkan di CV yang berguna saat kamu melamar pekerjaan tetap.

Namun, untuk menyeimbangkan antara dunia kuliah dengan bekerja paruh waktu membutuhkan perencanaan dan manajemen waktu yang baik. Pemilihan perangkat pendukung pun juga dirasa penting, seperti kamu memerlukan sebuah laptop andal yang bisa digunakan untuk belajar sekaligus bekerja.

Tidak ketinggalan, dari bekerja paruh waktu kamu bisa menghasilkan uang saku sendiri. Jika kamu mulai tertarik dan ingin mencari pekerjaan paruh waktu, cermati 5 tips ini agar kamu bisa mengatur waktu dengan baik.

Kuliah Sambil Kerja, Mungkinkah?

Simak 5 Tips Ini Agar Kamu Siap Kuliah Sambil Kerja
Dokumentasi Pribadi - Bekerja Part-time Jadi Juri Lomba Debat Ekonomi UI vs STAN

1. Buat Perencanaan ke Depan

Kita tahu dunia perkuliahan memerlukan komitmen dan konsentrasi yang lebih, apalagi ketika kamu mempunyai banyak tugas. Untuk itu, hal utama yang kamu harus ingat adalah kamu merupakan seorang pelajar dan tetap menjadikan belajar sebagai prioritas.

Seperti namanya, bekerja paruh waktu tidak seharusnya membuat kamu lebih sibuk bekerja daripada belajar. Pekerjaan ini bisa kamu jadwalkan di sela-sela waktu senggang atau seusai kelas. Untuk mengatur waktu supaya seimbang, kamu bisa memulai dengan perencanaan.

Buatlah sebuah kalender harian untuk membantu kamu mengatur semua kegiatan, mulai dari jadwal kelas hingga kapan kamu akan bekerja. Menggunakan kalender ini juga akan membantu kamu tetap tepat waktu menyelesaikan tugas dan tetap fokus dalam pekerjaan paruh waktu.

2. Perhatikan Batas Kemampuan

Bekerja paruh waktu memang sangat menggiurkan karena kamu dapat menghasilkan sejumlah uang. Tentunya uang tersebut bisa kamu simpan atau digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan meringankan beban orang tua.

Akan tetapi, sebagai seorang pelajar kamu harus benar-benar mengutamakan jadwal kuliah yang kamu miliki. Jangan sampai kamu merasa kewalahan akibat mengambil giliran bekerja yang terlalu padat sehingga mempengaruhi performa kamu dalam belajar.

Setelah berhasil menjalankan jadwal yang telah kamu atur dengan kemampuan yang kamu miliki, berikanlah penghargaan untuk diri kamu sendiri. Kamu bisa menyisihkan beberapa dari uang yang kamu dapat untuk membeli barang atau pergi liburan supaya tetap termotivasi.

3. Gunakan Waktu dengan Bijak

Belajar di sebuah universitas tentu menjadi pengalaman yang tidak akan kamu lupakan nantinya. Kamu mendapatkan ilmu dari para pengajar yang kompeten dan juga koneksi pertemanan. Namun, semua itu bisa terlewatkan apabila kamu tidak bisa melakukan manajemen waktu dengan baik.

Menyeimbangkan waktu ternyata tidak hanya untuk belajar dan bekerja saja. Selain tuntutan untuk menjadi anak muda yang produktif, kamu juga harus meluangkan waktu untuk meningkatkan kemampuan diri, seperti belajar bahasa Inggris yang membuat kamu lebih percaya diri dalam berkomunikasi.

Saat belajar, pastikan kamu menggunakan waktunya secara optimal dengan mengambil beberapa menit untuk rehat sejenak. Hindari penggunaan media sosial yang berlebihan karena sering kali media sosial akan mengganggu fokusmu saat belajar.

4. Jaga Komunikasi dengan Keluarga dan Tempat Bekerja

Tidak dipungkiri bahwasanya sering kali kamu akan mendapat tumpukan tugas yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu. Permasalahan pun timbul ketika kamu sudah memiliki kontrak bekerja, tetapi tidak mampu untuk melaksanakan pekerjaan tersebut akibat banyaknya tugas.

Jangan panik ketika kamu menghadapi situasi seperti ini. Kamu harus tetap berkomunikasi secara jujur dan terbuka kepada atasan di tempat bekerja, ceritakan bahwa kamu sebagai pelajar yang memiliki banyak tugas sehingga tidak dapat bekerja. Pastikan juga kamu memberi tahu kapan kamu dapat memberikan jadwal pengganti.

Jika kamu pada akhirnya tidak mampu untuk bekerja paruh waktu di hari biasa, mungkin kamu bisa mempertimbangkan untuk bekerja di hujung minggu. Akan tetapi, kamu juga harus berdiskusi dengan keluarga agar tidak melewatkan acara-acara bersama keluarga.

5. Jaga Kesehatan

Hal terakhir yang menjadi tips untuk kamu yang ingin kuliah sambil bekerja paruh waktu adalah menjaga kesehatan. Jadwal yang padat nyatanya sering kali membuat kamu lupa untuk menjaga pola hidup yang sehat.

Menjaga tubuh dan mental yang sehat akan membuat kamu menjadi lebih produktif. Memperhatikan asupan dengan nutrisi yang baik akan menjadi krusial karena tubuh kamu memerlukan energi yang cukup untuk menjalankan segala aktivitas.

Hindari untuk mengonsumsi makanan cepat saji terus menerus yang akan berdampak pada kesehatan tubuh dan jangan lupa untuk mengonsumsi buah dan sayur setiap harinya. Pada malam hari, pastikan kamu mendapatkan tidur yang cukup, idealnya seorang remaja memerlukan 7-9 jam untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.
Semoga lima tips di atas bisa membantu kamu dalam mengatur waktu antara belajar dan juga bekerja paruh waktu. Manajemen waktu akan membuat kamu tumbuh menjadi seorang yang produktif dan profesional. Semoga berhasil!